Bola.com, Jakarta - Di luar lapangan, situasi jelang final Liga Europa kurang menyenangkan, setidaknya buat beberapa fans Arsenal. Sebuah video yang beredar di dunia maya mendapat perhatian, khususnya dari fans Meriam London.
Dalam video itu terlihat tiga orang berkaca mata hitam yang diklaim sebagai suporter Arsenal, dua di antaranya mengenakan jersey Arsenal bernomor punggung 7 milik Henrikh Mkhitaryan.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Saat sedang berjalan santai di Baku, polisi yang ditugasi berjaga-jaga di lokasi tersebut, lantas menghentikan ketiganya. Sang polisi sempat mengecek, dengan melihat bagian belakang jersey "Henrikh Mkhitaryan" yang dikenakan dua suporter tersebut.
Setelah sempat berdiskusi kecil dengan rekannya, polisi itu lantas mempersilakan ketiganya kembali berjalan melanjutkan aktivitasnya.
Kendati kejadian ini hanya terjadi secara singkat, cukup mengundang reaksi dari kalangan warganet pencinta sepak bola. Mayoritas melayangkan reaksi tak puas dengan kebijakan yang diambil UEFA.
Mkhitaryan fans are feeling the long arm of the law in Baku ahead of the Europa League final…. 😁.#Mkhitaryan #Arsenal #EuropaLeague #Baku #Chelsea #aubameyang pic.twitter.com/a1CIuXOo9L
— sntv (@sntvstory) May 28, 2019
Mulai pemilihan lokasi final di Azerbaijan, yang akhirnya membuat Henrikh Mkhitaryan tak bisa ikut bermain, hingga larangan buat Arsenal untuk menunjukkan aksi solidaritas untuk Mkhitaryan yang tak bisa masuk ke wilayah Azerbaijan.
"UEFA berkeras Mkhitaryan akan aman sepenuhnya di Azerbaijan. Kurang dari seminggu kemudian: penggemar Arsenal bahkan tak bisa berjalan-jalan di Baku sambil mengenakan jersey Mkhitaryan. Rencana final yang memalukan," tulis salah seorang netizen dalam Twitter, merespons video tersebut.
Di sisi lain, UEFA melarang Arsenal untuk menunjukkan aksi solidaritas untuk Henrikh Mkhitaryan yang tak bisa masuk ke wilayah Azerbaijan. UEFA siap memberikan sanksi tegas jika Arsenal mengabaikan larangan tersebut.
Hanya, tak diketahui apakah larangan tersebut hanya berlaku di dalam stadion atau termasuk di seluruh wilayah Azerbaijan, khususnya Baku.
Arsenal akan menghadapi Chelsea di final Liga Europa pada Kamis dini hari WIB (30/5/2019) di Baku Olympic Stadium, Azerbaijan.
Sumber: Sportbible