Bola.com, Jakarta - Kabar duka menyelimuti publik sepak bola dunia. Mantan pemain Arsenal, Real Madrid, Sevilla, Jose Antonio Reyes, meninggal karena mengalami kecelakaan lalu lintas, di Utrera, Spanyol, Sabtu (1/6/2019).
Reyes mengalami kecelakaan mobil yang parah. Dikutip dari beberapa media di Spanyol, mobil yang dikendarai Reyes bahkan terpental dari jalan dan mengeluarkan api. Asap tebal muncul dari mobilnya setelah kecelakaan di Utreta, kampung halaman Reyes.
Baca Juga
Advertisement
Meninggalnya Reyes tentu menjadi kabar duka banyak pihak. Bagi keluarganya, bagi rekan-rekannya, juga bagi klub yang pernah dibelanya.
Jose Antonio Reyes memulai karier bersama tim muda Sevilla pada 1994. Lahir dan besar di Utrera, Reyes menjadikan Sevilla sebagai klub yang spesial. Dia promosi ke tim utama pada 1999 dan bermain untuk Sevilla B.
Reyes membawa Sevilla juara Segunda Division pada musim 2000-2001, dan meraih jatah promosi ke La Liga. Sejak itu, nama Reyes pun mencuat di pentas sepak bola Spanyol. Dia jadi langganan bermain di Timnas Spanyol kelompok usia.
Pada 2004, Arsene Wenger membeli Reyes dengan harga 10,5 juta poundsterling. Harga itu bisa naik hingga 17 juta poundsterling karena prestasi yang dicapai selama membela The Gunners. Kariernya cukup bagus di Arsenal, namun ada satu masalah yang dihadapi.
Jose Antonio Reyes dikabarkan mengalami homesick dan itu membuat kariernya bersama klub asal London Utara tidak berkembang dengan baik. Pada akhirnya, Reyes kembali ke Spanyol. Dia bermain untuk Real Madrid pada 2006 dengan status pemain pinjaman.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bergelimang Prestasi
Setelah sempat bermain untuk Atletico Madrid dan Benfica, Reyes kembali ke Sevilla pada 2012. Sevilla jadi tempat yang nyaman bagi Reyes. Dia kembali jadi pemain penting. Dia bermain untuk Sevilla hingga 2016, lantas pindah ke Espanyol.
Reyes hanya bermain satu musim saja untuk Espanyol. Dia kemudian pindah ke Cordoba pada 2018 dan hanya bertahan selama setengah musim. Reyes kemudian pindah ke Xinjiang Tianshan Leopard.
Pada 2019, Reyes kembali ke Spanyol. Dia bergabung dengan klub Extremadura dengan kontrak berdurasi lima bulan. Kepindahan ini tidak lepas dari bujukan mantan rekan satu timnya saat masih di Sevilla yakni Diego Capel yang bermain di Extremadura.
Selain pernah memberikan gelar juara Divisi Segunda bersama Sevilla, ada banyak gelar yang pernah diraih Jose Antonio Reyes sepanjang kariernya. Bahkan, Reyes termasuk pemain dengan raihan gelar yang mentereng.
Reyes pernah meraih lima titel di ajang Liga Europa. Dua gelar diraih bersama Atletico Madrid (2009-2010 dan 2011-2012) dan tiga gelar bersama dengan Sevilla (2013-2014, 2014-2015 dan 2015-2016). Tentu saja ini bukan capaian yang biasa saja.
Reyes juga pernah meraih gelar juara La Liga pada musim 2006-07 lalu, saat bermain untuk Real Madrid dengan status pemain pinjaman.
Advertisement
Tinta Emas
Arsenal bakal mengenang Reyes dengan tinta emas. Reyes adalah bagian dari era kejayaan Arsenal pada musim 2003/04 lalu. Pada musim tersebut, The Gunners sukses meraih gelar juara Premier League. Capaian yang belum mampu diulang lagi hingga saat ini oleh Arsenal.
Saat membela klub asal London Utara, Reyes juga turut memberikan gelar juara Piala FA musim 2004-2005 dan membawa Arsenal melaju ke final Liga Champions musim 2005-2006. Hanya saja, Arsenal kalah dengan skor 2-1 pada laga final melawan Barcelona.
Bersama dengan timnas Spanyol, Reyes pernah memberikan gelar juara di ajang Euro U-19 pada tahun 2002.
Selamat jalan, Jose Antonio Reyes.