Bola.com, Jakarta - Maurizio Sarri tampaknya kian dekat dengan kursi pelatih Juventus. Dalam wawancara terbaru, pelatih Chelsea itu memberi kode kuat yang membuat rumor dirinya menggantikan Massimiliano Allegri, benar adanya.
"Bagi orang Italia, godaan untuk pulang itu kuat," ujar Maurizio Sarri kepada Vanity Fair.
Baca Juga
Deretan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Sebaiknya Main di Piala AFF 2024: Ngeri-ngeri Sedap Kalau Gabung
Thom Haye Kenang Atmosfer Luar Biasa SUGBK saat Melawan Arab Saudi: Sampai Tidak Terdengar Teriakan Jay Idzes dan Rizky Ridho
Alasan Pelatih Oxford United Tak Kunjung Mainkan Marselino Ferdinan: Masih Butuh Waktu, Liga Inggris Itu Mengerikan
Advertisement
"Anda merasa ada sesuatu yang hilang. Ini tahun yang berat. Saya mulai merasakan beban teman-teman yang jauh, orangtua saya yang sudah sepuh, yang jarang saya temui," imbuhnya.
Pelatih 60 tahun itu juga kembali berkomentar perihal kesetiaannya terhadap Napoli, bekas klub yang diakuinya mendapay tempat khusus di hatinya.
Kalangan suporter Napoli sudah memberi penolakan atas wacana Sarri jadi pelatih Juventus.
"Di usia saya sekarang, saya hanya membuat pilihan profesional. Warga Napoli tahu cinta yang saya rasakan buat mereka,"
"Saya memilih ke luar negeri tahun lalu karena tak ingin gabung klub Italia lainnya. Tapi, profesi ini bisa membawa ke arah lain, tapi hubungan saya dengan mereka tak akan berubah," lanjutnya.
Juventus dikabarkan menawari Sarri dengan ikatan kontrak selama dua musim.
Jalan Sarri ke Nyonya Tua kian lapang setelah manajemen Chelsea disebut tidak akan menghalangi langkahnya pergi dari Stamford Bridge, kendati mantan pelatih Empoli dan Perugia itu masih menyisakan kontrak satu tahun.
Juventus dikabarkan bersedia memberikan gaji senilai 7 juta euro (Rp111,6 miliar) per musim. Dengan kontrak Maurizio Sarri masih tersisa satu musim, Chelsea menginginkan kompensasi senilai 5 juta euro (Rp79 miliar).
Sumber: Metro