Bola.com, Jakarta - Kylian Mbappe meluncurkan serangkaian tuntutan yang mengejutkan kepada Paris Saint-Germain (PSG) untuk mempertahankannya di klub di tengah minat dari Real Madrid.
Klub raksasa Spanyol itu diyakini terus memantau perkembangan Kylian Mbappe di PSG, kendati kontraknya bersama juara Ligue 1 2018-2019 itu masih berlaku hingga 2023. Kendati belum lama ini Los Blancos mendaratkan Eden Hazard dengan nilai tak kecil, hal itu bukan masalah buat klub ibu kota itu.
Baca Juga
Advertisement
Beberapa kali MbappeĀ melepas sinyal hendak meninggalkan PSG. Dalih Mbappe, mencari tantangan baru. Hal senada juga dilontarkan ayah Mbappe, yang menyebut putranya hingga pergi dari Parc des Princes.
Sementara dari pihak PSG, diyakini berjuang keras mempertahankan pemain muda potensial itu.
Menurut salah seorang jurnalis olahraga kenamaan, Duncan Castles, Mbappe mengajukan tiga keinginan yang wajib dipenuhi PSG bila menginginkan dirinya tetap di Paris.
Tiga tuntutan itu, yakni tetap menjadi pemain nomor 9, dia mendapat jatah mengambil penalti, serta Mbappe juga ingin tim pelatih mengubah formasi permainan menjdi 4-4-2.
"Mbappe merasa dia melampaui Neymar dalam beberapa hal penting bagi PSG di lapangan," kata Castles, dalam Transfer Window Podcast.
"Dia ingin mendapat jaminan sebagai pemain nomor sembilan, sebagai striker tengah, di depan Edinson Cavani dan Neymar, yang tak sering bermain di posisi itu. Dia ingin posisi itu untuk dirinya sendiri."
"Dia ingin mengambil penalti; dia hampir meraih gelar sepatu emas musim lalu. Dia merasa seadainya lebih sering diizinkan mengambil penalti, dia bisa merebut gelar itu," lanjutnya.
"Dia juga menginginkan perubahan formasi PSG. Dia ingin bermain sebagai pemain nomor sembilan dalam skema 4-4-2, yang mana, tidak secara kebetulan, adalah skema di AS Monaco, yang membuatnya terkenal seperti sekarang," ucap Castles.
Kylian Mbappe sudah memberi tantangan, kini mampukah PSG memenuhi hal ituĀ atau justru Mbappe akan pergi pada musim panas ini?