Penjelasan Mengapa Qatar dan Jepang Ikut Serta di Copa America 2019

Bola.com, Jakarta - Perhelatan Copa America 2019 akan resmi dimulai pada akhir pekan ini. Dari 12 tim peserta, terdapat dua perwakilan dari Asia, yakni Qatar dan Jepang.

Pada rencana awal, Copa America edisi ke-46 akan diikuti 16 tim, dengan perincian 10 tim dari zona CONMEBOL (Amerika Selatan) dan enam sisanya berasal dari anggota federasi FIFA lainnya. Adanya enam tim undangan karena CONMEBOL kekurangan peserta.

Untuk menghelat Copa America, CONMEBOL membutuhkan 12 hingga 16 tim. Sementara itu, Federasi Sepak Bola Amerika Selatan hanya beranggotakan 10 negara.

Jadi, sudah "tradisi" CONMEBOL mengundang tim dari konfederasi lain, dengan tujuan untuk menambah atau menggenapi jumlah peserta Copa America.

Khusus edisi 2019 ini, pada awalnya CONMEBOL akan mengundang dua tim dari UEFA (Eropa), dua tim dari CONCACAF (Amerika Utara), dan masing-masing satu dari AFC (Asia), serta CAF (Afrika). Akan tetapi, UEFA, CONCACAF, dan CAF tak bisa memenuhi undangan dari CONMEBOL.

Spanyol dan Portugal yang disebut-sebut menjadi perwakilan dari UEFA, harus menjalani pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2020 dan juga UEFA Nations League. Di sisi lain, CONCACAF akan menggelar Piala Emas 2019, sedangkan CAF menghelat Piala Afrika 2019.

Alhasil, hanya AFC menjadi satu-satunya federasi sepak bola yang bisa mengirimkan wakilnya. Seperti dilansir The Guardian, tadinya akan ada enam tim AFC yang akan ikut serta di Copa America 2019.

Akan tetapi, rencana tersebut dinilai tidak realistis. Alhasil, Qatar dan Jepang yang berstatus juara serta runner-up Piala Asia 2019, menjadi perwakilan dari Asia. Copa America 2019 pun hanya diikuti 12 tim peserta.

Bagi Qatar, ini adalah untuk pertama kalinya ikut serta di Copa America. Sementara itu, Jepang telah dua kali berlaga di ajang ini setelah kali pertama tampil pada 1999.