Bola.com - Copa America 2019 sudah memasuki babak semifinal. Empat negara tersisa akan bersaing untuk menjadi yang terbaik. Namun, ada satu laga yang menjadi sorotan, yaitu pertemuan antara Brasil dan Argentina.
Brasil berstatus sebagai tuan rumah pada Copa America 2019. Klub asuhan Tite itu sudah menjalani empat laga yang krusial. Dua menang dan dua imbang.
Baca Juga
Advertisement
Hasil imbang terakhir yang mereka alami, yaitu pada laga perempat final melawan Paraguay. Sempat dijagokan, Brasil tak bisa memecah kebuntuan pada waktu normal.
Pada akhirnya, Brasil memastikan kemenangan melalui babak tos-tosan. Meskipun menjaga kepercayaan diri, namun performa pada laga tersebut patut mendapat evaluasi dari Tite.
Para pemain harus menunjukkan rasa haus untuk meraih gelar. Willian, Phil Coutinho hingga Roberto Firmino diharapkan dapat menjadi inspirasi agar bisa memberikan prestasi untuk negaranya.
Pada laga melawan Argentina nanti, Brasil tak bisa membuang peluang yang mereka dapat karena Argentina berada di level yang sama dengan Brasil.
Laga melawan Argentina harus dianggap sebagai laga final oleh Brasil, karena negara tersebut merupakan rival terkuat di Amerika Selatan. Brasil wajib tampil habis-habisan untuk menjamin peluang menjadi juara pada Copa America 2019.
Jika bisa melewati Argentina, Brasil hanya harus menjalani satu lagi untuk menjadi kampiun Copa America 2019.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Argentina Menanjak
Argentina sudah mengoleksi 14 gelar Copa America sepanjang keikutsertaan di kompetisi tersebut. Hal itu membuat Argentina ingin memperbaiki catatan tersebut untuk menyamai Uruguay yang mengoleksi gelar terbanyak dengan 15 gelar.
Argentina bersama Lionel Messi tampil sensasional pada dua laga final Copa America terakhir. Sayangnya, mereka takluk pada laga tersebut.
Hasilnya, Argentina mendapat tekanan yang sangat besar untuk menjadi juara Copa America.
Pada kompetisi kali ini, Argentina hampir gagal melangkah dari fase grup. Namun, Lionel Messi menunjukkan perannya dengan menjadi inspirasi permainan Argentina.
Walaupun tak banyak menyumbang gol, Messi menjadi pendorong semangat dan motivasi bagi para pemain Argentina yang sedang mengalami masa transisi regenerasi.
Setelah melangkah dari fase grup, Argentina mulai menunjukkan performa yang solid. Argentina menjadi satu-satunya negara yang meraih kemenangan dalam waktu pertandingan normal pada babak perempat final.
Hal itu menjadi bukti dari pernyataan Messi. Ia sempat mengatakan kalau skuat Argentina sedang menjalani fase revolusi dan akan semakin matang seiring waktu berjalan.
Messi akan bertarung dengan rekannya di Barcelona, yaitu Coutinho ketika bertanding melawan Brasil di semifinal.
Pada dua pertemuan terakhir, Brasil dan Argentina berbagi kemenangan. Hal itu menunjukkan kalau laga nanti berpotensi berjalan seru.
Advertisement