Sukses


5 Klub Elite Eropa yang Memiliki Lini Tengah Paling Mentereng

Bola.com, Jakarta - Setiap klub pastinya ingin mempunyai komposisi lini tengah yang kuat. Kedalaman skuat di posisi gelandang tentu sangat penting untuk bersaing dalam memperebutkan juara. Bisa dibilang lini ini jadi mesin permainan di setiap seorang pesepak bola.

Manchester City dan Tottenham memutuskan untuk memecahkan rekor transfer klub untuk memperkuat lini tengahnya pada musim panas ini. Mereka belum lama ini mendatangkan Rodri dan Tanguy Ndombele.

Rodri didatangkan City dari Atletico Madrid. Gelandang asal Spanyol itu direkrut dengan biaya yang mencapai 70 juta euro.

Sementara itu, Ndombele datang ke Spurs dengan biaya sebesar 62 juta euro. Gelandang asal Prancis itu diboyong dari Lyon.

Kedua klub Premier League tersebut sudah memperkuat lini tengah mereka dengan tambahan yang luar biasa ini. Namun, seberapa bagus lini tengah mereka dibandingkan dengan klub top Eropa lainnya?

Berikut ini lima tim Eropa dengan lini tengah terbaik seperti dilansir Fox Sports Asia.

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Tottenham Hotspur

Musim lalu, Spurs mengalami banyak cedera dalam perjalanan mereka ke final Liga Champions dan cedera sering membuat mereka kekurangan pilihan berkualitas di lini tengah. Mauricio Pochettino mengakui kelemahan timnya di posisi itu dan mengatasinya pada musim panas ini dengan merekrut Tanguy Ndombele dengan rekor transfer klub sebesar 62 juta euro dari Lyon.

Selain rekrutan baru, Pochettino juga memiliki Harry Winks, Moussa Sissoko, Eric Dier dan Victor Wanyama sebagai opsi di lini tengah. Namun, pemain Kenya itu diperkirakan akan pergi pada musim panas ini.

Bintang utama dari gelandang Spurs adalah dua gelandang serang mereka, Christian Eriksen dan Dele Alli. Mereka direkrut dengan total hanya sebesar 16 juta pounds dan pengembalian yang didapat Spurs untuk investasi mereka sangat besar. Alli dan Eriksen total mencetak 108 gol dan membuat 118 assist untuk Spurs sejauh ini dan mereka berdua sudah meraih banyak penghargaan individu atas kontribusi mereka.

Spurs dikabarkan masih ingin menambah kedalaman lini tengah mereka dan spekulasi mengarah pada Dani Ceballos dari Real Madrid. Jika Spurs tidak bisa merekrut Ceballos, itu tidak akan menjadi masalah besar kalau mereka bisa mempertahankan bintang-bintang lainnya di klub.

3 dari 6 halaman

Barcelona

Beberapa tahun yang lalu ketika Xavi dan Andres Iniesta berada di puncak karier mereka, Barcelona memiliki lini tengah terbaik di dunia dan itu bahkan tidak menjadi perdebatan. Meski dua gelandang hebat itu sudah tidak lagi berada di klub, mereka masih memiliki lini tengah yang fantastis.

Sergio Busquets sudah menjadi gelandang bertahan yang tak terbantahkan di klub selama lebih dari satu dekade sekarang. Dia baru berusia 30 tahun dan bisa dengan mudah terus bermain di level tertinggi setidaknya untuk beberapa tahun lagi.

Lini tengah tim Catalan merupakan perpaduan yang bagus antara pemain berpengalaman dan pemain muda. Selain Busquets, Ivan Rakitic dan Arturo Vidal juga mampunyai banyak pengalaman bermain di liga top Eropa dan di Liga Champions. Karier para pemain tersebut mungkin tidak lama lagi dan untuk itu, Barcelona sudah mendatangkan Arthur dan Frenkie De Jong.

Jika masih belum cukup, mereka juga memiliki Philippe Coutinho yang merupakan pemain serba bisa. Namun, masa depan pemain Brasil itu di Barcelona sedang tidak pasti.

4 dari 6 halaman

Juventus

Beberapa tahun yang lalu, Juventus memiliki lini tengah dengan Andrea Pirlo, Paul Pogba, Arturo Vidal dan Claudio Marchisio. Meski mereka sudah tidak ada di klub sekarang, Juve masih memiliki salah satu lini tengah terbaik di dunia dan mereka mencapainya dengan melakukan perekrutan bagus.

Saat ini, raksasa Serie A itu memiliki tujuh gelandang tengah dan mereka hanya menghabiskan biaya total sebesar 61,5 juta euro (tanpa menambahkan bonus masa depan) untuk merekrut semua pemain itu. Itu jauh lebih kecil dari biaya yang mereka terima untuk Paul Pogba.

Sami Khedira, Emre Can, Adrien Rabiot dan Aaron Ramsey direkrut dengan status bebas transfer dan dua nama terakhir baru bergabung dengan klub pada musim panas ini. Lini tengah mereka semakin lengkap dengan Rodrigo Bentancur, Miralem Pjanic dan Blaise Matuidi.

Maurizio Sarri lebih suka memainkan tiga gelandang dan dia jarang merotasi starting XI-nya. Ini artiya beberapa pemain kelas dunia tersebut harus sering masuk bangku cadangan atau mungkin Juve akan mempertimbangkan untuk menjual satu atau dua pemain ini. Jika mereka menjual salah satu gelandang, mereka masih punya lini tengah yang fantastis.

5 dari 6 halaman

Real Madrid

Ketika Real Madrid memenangkan tiga gelar Liga Champions di bawah Zinedine Zidane, lini tengah utama mereka adalah Luka Modric, Toni Kroos dan Casemiro. Trio ini adalah kunci keberhasilan klub di bawah Zidane dan di tiga final berturut-turut, Modric dan Casemiro bermain setiap menit sementara Kroos hanya melewatkan 49 dari 300 menit.

Tiga gelandang favorit Zidane itu masih berada di klub dan meski pemenang Ballon d'Or saat ini Luka Modric berusia 33 tahun, dia masih sangat diperlukan. Selain tiga superstar ini, Real memiliki Dani Ceballos dan Federico Valverde sebagai opsi lini tengah serta Isco yang lebih berpengalaman dan serba bisa.

Meskipun Real memiliki lini tengah yang fantastis, mereka masih dikaitkan dengan kepindahan Paul Pogba. Namun, Madrid mungkin tidak akan bergerak kecuali menjual beberapa superstarnya. James Rodriguezdilaporkan sedang dalam perjalanan menuju Napoli atau Atletico Madrid sementara masa depan Gareth Bale masih belum pasti.

6 dari 6 halaman

Manchester City

Pep Guardiola adalah orang yang perfeksionis dan untuk bermain di bawahnya, seorang pemain harus luar biasa pada bola dan lini tengah Guardiola di Manchester City bisa dibilang lebih baik daripada yang ia miliki di Barcelona dalam hal kedalamannya.

Guardiola memimpin Man City menjuarai Premier League dengan memecahkan rekor pada musim 2017/18 dengan trio lini tengah Fernandinho, David Silva dan Kevin De Bruyne.

Dia menggunakan pemain internasional Jerman Ilkay Gundogan sebagai opsi untuk rotasi dan mengistirahatkan yang lain. Musim lalu, De Bruyne absen cukup lama karena cedera dan Guardiola menggantikan pemain Belgia itu dengan menggeser Bernardo Silva ke lini tengah dan hasilnya sangat luar biasa.

Lini tengah City hanya kurang pelapis untuk Fernandinho dan Pep mengatasinya pada musim panas ini dengan mengontrak Rodri. Selain semua pemain tersebut, mereka juga masih punya Phil Foden yang merupakan pemenang Golden Ball di Piala Dunia U-17 pada 2017.

Total biaya lini tengah Man City mencapai hampir 240 juta pounds tetapi kedatangan mereka tidak sia-sia karena memainkan peran penting dalam kesuksesan klub dalam beberapa tahun terakhir.

Sumber: Bola.net

Video Populer

Foto Populer