Sukses


Matthijs De Ligt Terpesona dengan Kualitas Pemain Bertahan Italia

Bola.com, Turin - Rekrutan anyar Juventus, Matthijs De Ligt, mengaku terpesona dengan kualitas pemain bertahan di Italia. Menurutnya, Italia memiliki sederet bek top dunia.

Teka-teki terkait masa depan pemain Timnas Belanda itu akhirnya terjawab. Matthijs De Ligt resmi meninggalkan Ajax Amsterdam demi pindah ke Juventus pada 18 Juli 2019.

Sebelumnya, bek berusia 19 tahun ini kerap dikaitkan dengan Barcelona. Demikian juga dengan klub Premier League seperti Manchester United dan Manchester City, plus raksasa Ligue 1, Paris Saint-Germain.

De Ligt dibeli Juve dengan bandrol 85,5 juta euro (Rp 1,3 triliun). Rinciannya, 75 juta euro (Rp 1,1 triliun) yang akan dicicil selama lima tahun dan bonus mencapai 10,5 juta euro (Rp 164 miliar).

Bersama Juventus, Matthijs De Ligt menandatangani kontrak berdurasi lima musim, atau sampai 30 Juni 2024. Dia juga akan menerima bayaran 463 ribu euro (Rp 7,2 miliar) per pekan. 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Terpesona dengan Bek-Bek Italia

De Ligt akhirnya angkat bicara terkait keputusannya memilih pindah ke Juventus dibanding ke klub lain. Dia mengaku terkesan dengan cara bertahan yang dipraktekkan klub-klub di Italia.

"Saya bermain selama 10 tahun di sektor junior dan tiga di tim utama, tetapi sayangnya saya harus mengambil langkah maju sekarang," kata De Ligt kepada Ajax TV.

“Saya selalu terpesona oleh seni bertahan Italia. Banyak pemain yang saya idolakan adalah pemain asal Italia: Paolo Maldini, Franco Baresi, Alessandro Nesta, Fabio Cannavaro, Gaetano Scirea ... Saya bisa melanjutkannya," tutur De Ligt.

Sumber: Bola.net

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer