Bola.com, Milan - Radja Nainggolan resmi menjadi pemain Cagliari pada Senin (5/8/2019). Ia meninggalkan Inter Milan dengan status pinjaman.
Nainggolan menjadi satu di antara dua pemain yang tidak diinginkan Antonio Conte di skuat Inter Milan. Pemain lainnya adalah Mauro Icardi.
Baca Juga
Advertisement
Padahal, Nainggolan sudah meminta untuk diberi kesempatan agar bisa membuktikan kualitasnya. Namun, permintaan tersebut tak digubris oleh Conte.
Nainggolan sempat dikaitkan dengan klub asal China. Namun, ia memilih untuk tetap berada di Italia karena faktor istrinya yang sedang menjalani pengobatan kanker.
.@OfficialRadja è rossoblù 🔴🔵Bentornato a casa, Ninja!➡️ https://t.co/OKzh2QVXuk#bentornatoNinja pic.twitter.com/RlyrOPiqi0
— Cagliari Calcio (@CagliariCalcio) August 5, 2019
Pilihan untuk bergabung ke Cagliari bukanlah pilihan yang sulit. Cagliari merupakan tempat di mana nama Nainggolan mencuat.
Pemain berdarah Batak itu memperkuat Cagliari pada 2010 hingga 2014 sebelum bergabung dengan AS Roma. Nainggolan memiliki ikatan emosional dengan klub dari wilayah Sardinia tersebut.
Selain itu, istri dari Radja Nainggolan juga berasal dari Sardinia. Sehingga hal itu bisa memberikan semangat untuk istrinya dalam proses pengobatan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Siap Buat Inter Milan Menyesal
Radja Nainggolan mengatakan kalau ia akan membuat Inter Milan menyesal karena tidak memberinya kesempatan. Namun, ia mengaku tidak menyimpan dendam kepada Antonio Conte.
NINJA IS BACK! 😉#bentornatoNinja #forzaCasteddu pic.twitter.com/5LH96ulRHu
— Cagliari Calcio (@CagliariCalcio) August 5, 2019
Nainggolan disebut sebagai satu di antara pemain yang kerap bermasalah dengan kedisiplinan. Pada musim kemarin, Nainggolan sempat mendapat hukuman di Inter Milan karena terlalu sering berpesta.
Nainggolan bergabung ke Inter Milan pada 2018 atas permintaan Luciano Spalletti yang juga mantan pelatih AS Roma.
Sumber: Football Italia
Advertisement