Bola.com, Istanbul Kiper Liverpool, Adrian Miguel del Castillo menjadi pahlawan The Reds pada Piala Super Eropa 2019 di Vodafone Park, Istanbul, Kamis (15/8/2019) dini hari WIB. Adrian berhasil menghalau sepakan penalti Tammy Abraham dan membuat The Reds mengalahkan Chelsea dengan skor 5-4 lewat adu tos-tosan.
Namun, kiper asal Spanyol itu dianggap melanggar aturan penalti oleh penggemar The Blues. Saat tayangan ulang, terlihat dua kaki Adrian maju dari garis gawang sebelum menepis tendangan Tammy Abraham.
Baca Juga
Advertisement
Padahal, regulasi UEFA menyatakan kaki kiper harus berada tepat di garis gawang saat tendangan penalti dilakukan. Situasi tersebut membuat fans Chelsea kesal dan beramai-ramai protes di media sosial.
"Jadi, apa gunanya VAR ? Adrian jelas memiliki kedua kaki di luar garis ketika Abraham menghalau bola, tetapi itu belum diulang. Benar-benar konyol. VAR ini terus memperburuk keadaan. Dan Abraham yang malang menyerahkan Ishak ke Liverpool lagi," tulis akun bernama @michaelmv4 di twitter.
So, genuinely what is the point of VAR?! Adrian clearly has both feet off the line when Abraham strikes the ball, but itβs not been retaken. Utterly ridiculous!This VAR Keeps on making matters worse. And poor Abraham gave away Isaak to Liverpool again π’ pic.twitter.com/7zrrGxBog7
β legends of the Phoenix (@michaelmv4) August 14, 2019
"Adrian sudah berada di depan garis penalti, jadi itu harus diulang. Penggunaan VAR adalah lelucon," cuit akun bernama @iRohit09 di twitter.
Adrian was already ahead of the line on decisive penalty, so it had to be repeated.. selective usage of VAR is a joke pic.twitter.com/vrZs3X6kYs
β Rohit (@iRohit09) August 14, 2019
"Penalti itu seharusnya diambil. Adrian benar-benar keluar dari garis sebelum Abraham mengambil penalti. Tidak ada yang lebih tidak adil daripada ini," kicauan akun Twitter bernama @oaigbinosun.
That penalty should have been retaken. Adrian was completely off the line before Abraham took the penalty. Nothing more unfair than this!π‘ππ pic.twitter.com/Gvb1aLo29I
β Anthony Igbinosun (@oaigbinosun) August 14, 2019
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jalannya Pertandingan
Pertandingan Piala Super Eropa harus melalui babak adu tos-tosan, setelah skor 2-2 bertahan hingga babak tambahan waktu usai. Dua gol Liverpool dicetak Sadio Mane pada menit ke-48 dan 95, sementara dua gol Chelsea disarangkan Oliver Giroud pada menit ke-35 dan Jorginho saat extra time berjalan 11 menit.
Pada babak adu penalti, kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga dibuat tak berdaya menghadapi semua eksekutor Liverpool. Di sisi lain, Adrian berhasil menggagalkan algojo terakhir The Blues, Tammy Abraham.
Tim asuhan Jurgen Klopp itu akhirnya mengunci kemenangan 5-4 atas Chelsea. Selain itu, Liverpool juga berhak mendapatkan juara Piala Super Eropa untuk keempat kalinya.
Sumber: Metro
Advertisement