Jakarta - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, merasa bersalah dengan penampilan buruk Alex Oxlade-Chamberlain saat melawan Chelsea di Piala Super Eropa. Menurut dia, Oxlade-Chamberlain belum siap jadi starter.
Liverpool menang adu penalti 5-4 atas Chelsea pada final Piala Super Eropa 2019 di Vodafone Park, Istanbul, Kamis (15/8) dini hari WIB. Kedua tim sebelumnya bermain imbang 2-2 sampai babak tambahan 2x15 menit.
Advertisement
Oxlade-Chamberlain tampil sejak menit pertama melawan Chelsea sebagai winger kiri. Namun, permainannya kurang memuaskan dan ia ditarik pada masa istirahat.
"Saya tidak banyak bicara kepada Ox, saya pikir itu tidak perlu. Bagi Ox, menit-menit ini sangat penting, itu adalah posisi yang bisa dia mainkan," kata Klopp di Soccerway.
"Dia bisa bermain jauh lebih baik daripada yang dia lakukan, tetapi begitulah adanya dan setelah cedera panjang, Anda harus menemukan kembali ritme. Dalam latihan Liverpool itu sudah ada dan sekarang dalam permainan, ia memiliki saat-saat yang baik, tetapi tentu saja tidak cukup untuk kualitasnya."
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Blunder
Klopp mengakui dirinya membuat blunder dengan menjadikan Oxlade-Chamberlain sebagai starter.
"Saya tahu itu adalah pertandingan yang sangat, sangat intens sehingga jelas bahwa kami harus membuat keputusan itu karena kami tidak ingin mendorongnya, kami ingin memberinya kesempatan untuk tampil."
"Ini tak berjalan seperti yang kami harapkan, tapi itulah kesalahan saya dan bukan kesalahannya karena saya yang membuat keputusan," Klopp menambahkan.
Oxlade-Chamberlain sendiri sempat cedera lutut parah. Ia bahkan terakhir jadi starter pada April 2018.
Sumber asli: Soccerway
Disadur dari: Liputan6.com (Jonattan Purba/Bogi Triyadi, Published 15/09/2019)
Advertisement