Bola.com, Istanbul - Bek Liverpool, Virgil van Dijk, mengatakan masih ada pekerjaan rumah yang dihadapi The Reds setelah menjuarai Piala Super Eropa 2019, Kamis (15/8/2019) dini hari WIB. Menurut Van Dijk, lini belakang Liverpool masih bermasalah.
Liverpool memenangi trofi Piala Super Eropa setelah mengalahkan Chelsea melalui adu penalti dengan skor 5-4. Kedua tim sebelumnya bermain 2-2 hingga perpanjangan waktu.
Baca Juga
Kekacauan Derbi Merseyside, Abdoulaye Doucoure Bikin David Moyes Kecewa: Saya Malah Harus Kehilangan Dia!
Everton Vs Liverpool Diwarnai Perkelahian Antarpemain, Van Dijk Tuduh Doucoure Sengaja Memprovokasi Suporter
Nasib di Liverpool Masih Tak Menentu, Virgil van Dijk Digoda 3 Klub Raksasa Eropa: Tawarannya Menggiurkan
Advertisement
Van Dijk mengatakan Liverpool memberikan ruang terlalu besar untuk Chelsea melakukan serangan di sepanjang pertandingan. Padahal, selama ini The Reds dikenal memiliki barisan pertahanan yang solid.
Namun, pada laga tersebut lini belakang The Reds terlihat agak rapuh, sedangkan Chelsea lebih banyak menguasai pertandingan.
Pada laga tersebut, Joe Gomez dipasang sebagai bek kanan, sedangkan Joe Matip berpasangan dengan Van Dijk di jantung pertahanan.
Van Dijk mengakui timnya bermain terlalu terbuka pada babak pertama, meskipun menunjukkan peningkatan pada babak kedua.
"Pertandingan itu menarik dilihat dari mata orang netral, tapi berat bagi kedua tim," kata Van Dijk, seperti dilansir Mirror.
"Mereka bermain baik dan kami menikmati momen yang bagus, terutama di awal babak kedua. Kami membuat mereka tertekan dan menciptakan beberapa peluang."
"Pada awalnya gapnya terlalu besar. Saya sudah bilang sebelum pertandingan bahwa apa pun bisa terjadi di final. Pada akhirnya penalti menjadi penentu pertandingan," imbuh Van Dijk mengenai performa Liverpool.Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pahlawan The Reds
Olivier Giroud membawa Chelsea unggul pada babak pertama, tapi Sadio Mane mampu menyamakan kedudukan sehingga memaksa perpanjangan waktu.
Mane gantian membawa Liverpool unggul pada menit ke-95, namun Jorginho mampu membuat skor menjadi imbang. Pertandingan berlanjut ke adu penalti yang dimenangi The Reds.
Kiper Liverpool, Adrian San Miguel del Castillo, menjadi pahlawan timnya setelah menggagalkan penalti Tammy Abraham.
"Saya bilang kepada Adrian sebelum penalti bahwa dia menjadi pahlawan malam ini. Jadi, saya ikut senang untuknya dan klub," ujar Van Dijk.
Sumber: Mirror
Berita video gol-gol yang tercipta di Piala Super Eropa 2019 antara Liverpool melawan Chelsea yang berakhir dengan adu penalti, Rabu (14/8/2019).
Advertisement