Bola.com, Turin - Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, memprediksi laju Juventus di Serie A musim ini masih belum akan terbendung. Menurutnya, Juve bakal kembali meraih tofi juara.
Menghadapi persaingan 2019-2020, I Bianconeri melakukan pembenahan. Setelah Massimiliano Allegri memutuskan untuk mundur pada akhir musim lalu, Juventus menunjuk Maurizio Sarri sebagai pelatih anyar.
Baca Juga
VIDEO: Joaquin Correa Jadi yang Paling Bersinar Saat Inter Milan Pecundangi Hellas Verona 5-0
Hasil Liga Italia Tadi Malam: Duel AC Milan Vs Juventus Berakhir Remis, Atalanta Gusur Inter Milan dari Puncak Klasemen
Hasil Liga Italia: Inter Milan Ngamuk! Habisi Hellas Verona 5-0 dan Kudeta Napoli dari Puncak Klasemen
Advertisement
Selain itu, Juve juga mengucurkan dana 188,5 juta euro (Rp 2,9 triliun) untuk membeli lima pemain baru pada bursa transfer musim panas tahun ini, satu di antaranya adalah Matthijs de Ligt dari Ajax Amsterdam.
La Vecchia Signora juga mendatangkan tiga pemain secara cuma-cuma, yakni Aaron Ramsey dari Arsenal, dan Adrien Rabiot serta Gianluigi Buffon dari Paris Saint-Germain.
Di bawah asuhan Sarri dan memiliki kedalaman skuat yang mumpuni, Juventus diyakini akan meraih Scudetto yang ke-36 pada musim ini sekaligus trofi kesembilan secara beruntun.
"Masih terlalu dini untuk mengatakan siapa yang akan memenangkan Scudetto, tetapi Juventus sejauh ini merupakan tim terbaik," ujar Mancini.
“Jangan lupa mereka telah memenangkan Serie A dalam delapan tahun terakhir dan juga telah semakin kuat, begitu juga dengan Inter Milan, tetapi Juventus belum terhenti," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dapat Hambatan dari Napoli dan Inter Milan
Mantan manajer Manchester City itu juga menyebut, Napoli dan Inter Milan akan menjadi penghambat Juventus dalam merengkuh titel juara Serie A musim ini. Kendati begitu, Juve akan tetap bercokol di puncak klasemen pada akhir musim.
"Saya melihat Napoli sebagai ancaman. Mereka memiliki pemain yang telah tampil bersama selama bertahun-tahun. Sementara itu, Inter sudah mengubah empat sampai lima pemain, dan telah kehilangan beberapa pemain penting seperti Mauro Icardi dan Ivan Perisic," kata Mancini.
"Inter perlu sedikit waktu sebelum dapat dinilai, tetapi mereka pasti membaik. Untuk saat ini, saya akan menjagokan Juventus, Napoli, dan Inter dalam urutan di klasemen," paparnya.
Sumber: Football Italia
Advertisement