Bola.com, Jakarta - Kabar duka datang dari legenda AC Milan, Marcos Cafu. Putra tertuanya, Danilo Feliciano de Moraes, meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung, saat bermain bola di rumah keluarganya di Barueri, Sao Paulo, Brasil.
Kabar tersebut megejutkan penggemar sepak bola seluruh dunia. Sebagian besar dari mereka menyerbu akun media sosial Cafu untuk mengucapkan belasungkawa.
Baca Juga
Advertisement
Demikian juga dengan sederet klub elite Eropa seperti AC Milan dan Real Madrid.
"Putra Marcos Cofu, Danilo, meninggal dunia. Kami mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada Cafu dan keluarga," tulis AC Milan di akun Twitter resmi klub.
"Real Madrid ingin mengucapkan belasungkawa kepada Cafu dan keluarga," tulis Real Madrid.
Seperti diketahui, Marcos Cafu menjadi satu di antara legenda sepak bola Brasil. Sebelum memutuskan pensiun pada 2008, mantan bek tim Samba itu pernah membela sederet klub elite Eropa.
Cafu tercatat enam tahun berseragam AS Roma, lima tahun merumput bersama AC Milan, dan satu tahun bersama Real Zaragoza. Belakangan ini, sosoknya kembali muncul dalam event besar sepak bola dunia.
Satu hari sebelum kabar duka menimpanya, Cafu sempat membagikan informasi tentang Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Qatar melalui akun Twitter personalnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Meninggal karena Serangan Jantung
Seperti dilansir dari The Sun, Kamis (5/9/2019), Danilo meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung saat bermain bola. Ia dikabarkan sempat mengeluh tidak enak badan.
Pihak keluarga sempat membawa pria berusia 30 tahun ke rumah sakit. Sayang, nyawanya tak tertolong.
Sumber: The Sun, Twitter
Advertisement