Bola.com, Jakarta - Bintang sepak bola wanita Amerika Serikat, Alex Morgan, mengaku tidak akan merasa canggung ketika bertemu dengan Cristiano Ronaldo pada acara penghargaan FIFA yang akan berlangsung pada akhir September 2019.
Sebelumnya, Alex Morgan menjadi tajuk berita lewat komentar kontroversialnya mengenai Cristiano Ronaldo. Saat itu, Morgan menyebut Ronaldo sebagai ikon dari korupsi di dunia sepak bola.
Advertisement
Morgan mengatakan hal tersebut atas dasar dibebaskanya Ronaldo dari tuduhan pemerkosaan yang diduga dilakukannya pada 2009. Selain itu, Morgan merasa ada diskriminasi mengenai pemberitaan di media antara pelaku sepak bola pria dan sepak bola wanita.
Acara penghargaan FIFA akan menjadi momen di mana Morgan dan Ronaldo bertemu. Morgan memastikan kalau ia tidak akan merasa canggung ketika bertemu dengan Ronaldo.
"Saya tak akan melakukan hal yang berbeda ketika bertemu dengan Cristiano Ronaldo. Semuanya akan sama saja seperti saya bertemu dengan pemain lainnya," ujar Morgan.
"Mengenai kasusnya di Amerika Serikat, saya menilai kalau banyak bukti yang ditutupi. Pada akhirnya, uang berbicara. Saya tak akan mengubah komentar saya."
"Sebenarnya kasus seperti itu tak hanya menimpa Ronaldo. Banyak kasus seperti yang dilakukan oleh atlet pria, tetapi kebetulan Ronaldo adalah pemain yang sangat terkenal. Jadi, ia yang menjadi sorotan."
"Sebagai atlet wanita, saya merasa mewakili kehormatan wanita untuk kasus seperti itu. Kejadian seperti itu tidak boleh terjadi terutama menyangkut olahragawan di seluruh dunia," ungkap Morgan.
Alex Morgan masuk dalam nominasi sebagai pemain wanita terbaik FIFA, sedangkan Cristiano Ronaldo sebagai pemain pria terbaik FIFA.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mendapat Kecaman dari Penggemar Cristiano Ronaldo
Alex Morgan mengakui kalau ia mendapat serangan dari penggemar Cristiano Ronaldo setelah menulis tweet tersebut. Namun, ia tak memedulikan serangan tersebut karena merasa membela kehormatan wanita.
"Saya merasa memiliki kewajiban untuk membuka suara atas kejadian itu. Saya tahu, kalau saya akan mendapat banyak serangan dari penggemar Ronaldo."
"Percayalah, komentar saya tak ada hubungannya dengan status Ronaldo sebagai pesepak bola terbaik di dunia. Tetapi, sebagai pria yang seharusnya menghargai wanita."
"Ia memiliki pekerjaan utama sebagai penghibur dan teladan di lapangan hijau. Namun, hal itu tak selalu berbanding lurus dengan kehidupannya di luar lapangan," ungkap Morgan.
Sumber: Mirror
Advertisement