Bola.com, Jakarta - Kota Milan tengah melakukan serangkaian pesta sejak awal pekan lalu. Pagelaran Milan Fashion Show 2019 telah memberi warna. Namun, para penikmat mode bisa menghentikan laku mereka sejenak untuk melihat atraksi indah lain, tepatnya di lapangan sepak bola.
Para pelaku dunia fesyen layak bergabung dengan Interisti di Stadion Giuseppe Meazza, malam ini WIB. Mereka akan menyaksikan laga pembuka di zona panas Liga Champions 2019-2020 antara Inter Milan kontra Slavia Praha.
Advertisement
Pertarungan tersebut berlabel 'pembuka area panas' karena melihat komposisi tim yang ada di Grup F. Inter Milan bergabung dengan dua raksasa Eropa; Barcelona dan Borussia Dortmund.
Sementara itu, calon lawan mereka, yakni Slavia Praha, bukan tim 'ecek-ecek'. Setidaknya, sepanjang musim ini mereka tampil menawan di liga domestik. Bagi Inter Milan, menjamu Slavia Praha seolah menjadi tiket pemulus jalan.
Oleh karena itu, Pelatih Inter Milan, Antonio Conte sangat paham dengan situasi yang berada di depan pasukannya. Ia mengaku beruntung menjamu Slavia Praha setelah melalui tiga pertandingan di pentas Liga Italia Serie A.
Inter Milan meraih hasil sempurna pada tiga giornata awal musim ini. Mereka menekuk Lecce, Cagliari dan Udinese. Tujuh gol dan hanya sekali kebobolan, memberi catatan positif sebagai bekal melakoni fase grup Liga Champions.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penopang Kepercayaan Diri
Kemenangan atas Slavia Praha bisa menjadi penopang kepercayaan diri. Maklum, pada musim lalu Inter Milan gagal melangkah ke fase knock-out setelah tak sanggup melewati adangan Tottenham Hotspur.
"Perjalanan kami di Liga Champions dimulai setelah tiga laga kompetisi domestik, dan itu sangat tepat. Satu yang kami butuhkan adalah menjaga konsentrasi," ujar Conte, di situs resmi Inter Milan.
Mantan pelatih Juventus tersebut menganggap Slavia Praha adalah lawan yang tak mudah. "Mereka mampu lolos dari fase kualifikasi para juara liga, dan Slavia juga tampil bagus sepanjang musim ini. Mereka mengandalkan permainan fisik, dan itu harus kami perhatikan sejak awal," sebut Conte.
Ucapan Conte mengacu pada penampilan Slavia Praha di pentas liga domestik. Armada dari Eden Arena tersebut mampu mengoleksi 19 gol dan dua kali kebobolan dari 9 pertandingan. Selain itu, pasukan Jindřich Trpišovský belum terkalahkan.
"Oleh karena itu, kami harus bekerja keras di lapagan dan wajib memberikan 110 persen kekuatan," kata Conte. Tantangan tersebut mendapat response dari Jindřich Trpišovský.
Advertisement
Persiapan Slavia
Ia mengaku sudah memetakan komposisi pemain Inter Milan. Meski kemungkinan tanpa Romelu Lukaku, Inter Milan masih memiliki Lautaro Martinez, Matteo Politano dan Alexis Sanchez. Soliditas lini tengah juga menjadi andalan Conte berkat keberadaan Nicolò Barella, Roberto Gagliardini, Kwadwo Asamoah dan Stefano Sensi.
"Ujian yang tak menyenangkan, tapi kami akan menghadapi dengan komposisi yang tak jauh berbeda," ungkap Trpišovsky, dirilis Sport. Inter Milan layak memerhatikan kekuatan Slavia Praha.
Kekuatan utama wakil Republik Ceska terletak di area penggempur. Pada wilayah itu ada Nicolae Stanciui, Alex Kral, Milan Skoda dan Peter Olayinka. Selain itu, masih ada bomber timnas Bahrain, Abdulla Yusuf Helal dan gelandang nan subur, Josef Hušbauer.
Berbekal senjata kekompakan, keberadaan Slavia Praha di Stadion Giuseppe Meazza, Milano, bisa memberi marabahaya bagi Inter Milan. Namun satu yang pasti, pertemuan dua tim tersebut akan menjadi bagian pemanas Milan Fashion Show 2019.
Sumber: UEFA, Sport, Inter.it