Bola.com, Manchester - Penyerang Manchester United, Mason Greenwood, mencetak gol tunggal kemenangan timnya atas Astana pada laga pertama Grup L Liga Europa, Kamis (19/9/2019). Gol itu pun terasa spesial untuk Greenwood.
Menjalani pertandingan di Old Trafford, Mason Greenwood dipercaya tampil sejak menit awal. Bocah 17 tahun tersebut menempati pos gelandang serang kanan dalam formasi 4-2-3-1.
Baca Juga
Foto: Aksi Memukau Amad Diallo saat Membawa MU Bungkam PAOK di Liga Europa, Bayar Tunai Kepercayaan Pelatih
Imbang Vs Union Saint-Gilloise di Liga Europa, Awan Gelap Masih Menaungi AS Roma: Sang Pelatih Akui Ada Ketegangan
MU Baik-baik Saja Kok Bareng Ruud van Nistelrooy, Terlalu Cepat Pilih Ruben Amorim? Ini Pendapat Andre Onana
Advertisement
Kendati tidak tampil dalam posisi aslinya sebagai penyerang, Greenwood bermain gemilang. Berdasarkan statistik di Whoscored, pemain jebolan akademi sepak bola The Red Devils itu melepaskan empat tembakan dan akurasi umpannya yang mencapai 94 persen.
Dari empat tembakan tersebut, satu di antaranya mengarah ke gawang dan berbuah gol. Bola hasil tembakan kaki kanan Mason Greenwood pada menit ke-73 melesat mulus masuk ke gawang Astana. Sampai laga usai, Manchester United menang 1-0 atas Astana.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Torehan Spesial Mason Greenwood
Selain berhasil membawa The Red Devils mendulang tiga poin pada laga perdana di Liga Europa, Greenwood juga mengukir prestasi spesial. Dia menjadi pencetak gol termuda MU di turnamen Eropa, dalam usia 17 tahun 353 hari.
Dia mengungguli catatan Marcus Rashford dan legenda Manchester United, George Best. Rashford sempat menjadi pencetak gol termuda Tim Setan Merah di turnamen Eropa ketika berusia 18 tahun 117 hari.
Marcus Rashford menorehkan catatan itu ketika membobolan gawang Midtjylland pada laga leg kedua 32 besar Liga Europa 2016-2017, di Old Trafford, 26 Februari 2016.
Sementara itu, George Best mengukir sejarah serupa ketika Manchester United bersua klub Swedia, Djurgarden, di ajang Piala Inter-Cities Fairs, Oktober 1964. Saat itu, Best berusia 18 tahun 158 hari.
"Mason adalah seorang finisher alami dan pemain bola alami. Saya ikut senang untuknya bahwa dia mencetak gol pertamanya. Ini malam yang penting baginya," ujar manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer.
Selain Mason Greenwood, sejumlah catatan lainnya di ukir Manchester United selepas duel kontra Astana. Berikut ini adalah data dan fakta laga MU versus Astana.
Advertisement
Data dan Fakta
1. Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memainkan tiga pesepak bola belia, Mason Greenwood (17 tahun), Tahith Chong (19 tahun), dan Angel Gomes (19 tahun) pada laga melawan Astana. Itu adalah jumlah terbanyak pemain muda yang diturunkan MU sejak menit awal di Liga Europa/Liga Champions sejak November 2009.
2. Manchester United tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan terakhir di Liga Eropa. Mereka juga mencatatkan delapan clean sheet dari 12 laga tersebut.
3. Manchester United untuk pertama kalinya meraih dua kemenangan beruntun di bawah asuhan Solskjaer di semua ajang kompetisi, setelah terakhir kali pada Maret 2019.
4. Mason Greenwood (17 tahun 353 hari) menjadi pencetak gol termuda Manchester United di turnamen Eropa. Dia melampaui catatan Marcus Rashford (18 tahun 117 hari) dan George Best (18 tahun 158 hari).
Sumber: BBC