Bola.com, Jakarta - Sosok pemain bernama lengkap Hachim Mastour mulai muncul sejak bergabung dengan AC Milan. Il Diavolo Rosso mendatangkan Mastour dari Reggiana pada 2012.
Kala itu, Rossoneri memboyong Mastour dengan banderol 500 ribu euro atau setara Rp7,74 miliar. AC Milan sukses mengalahkan tim-tim seperti Real Madrid dan Barcelona dalam persaingan memperebutkan Mastour.
Advertisement
Aksi Hachim Mastour pernah menjadi sorotan, bahkan mendapatkan julukan Si Bocah Ajaib. Ya, Hachim Mastour sempat digadang-gadang akan menjadi pemain hebat pada masa mendatang.
Namun, perlahan performanya menurun seiring berjalannya waktu. Hachim Mastour gagal bersinar bersama Rossoneri.
Berikut Bola.com merangkum dari berbagai sumber, fakta Hachim Mastour, pemain yang dulu dijuluki Wonderkid sepak bola.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belum Memiliki Klub
Saat ini, Hachim Mastour tidak memiliki klub. Terakhir, pemain asal Maroko itu bermain untuk PAS Lamia.
Hachim Mastour dilepas PAS Lamia pada Maret 2019. Pemain kelahiran 1998 itu hanya bermain selama enam bulan dengan PAS Lamia.
Advertisement
3 Kali Diputus Kontrak
Konon, yang menjadi alasan PAS Lamia melepas Hachim Mastour karena sang pemain tidak muncul selama berminggu-minggu.
Alhasil, pihak PAS Lamia memutuskan melepas sang pemain sebelum kontrak peminjamannya habis. Hal tersebut merupakan kali ketiga Hachim Mastour dipulangkan sebelum masa kontraknya selesai.
Menjalani Trial Bersama Parma
Beberapa waktu lalu, Hachim Mastour mengunggah instastory sedang berada di tempat latihan Parma. Dirinya sedang menjalani trial sambil menjaga kebugarannya.
Mastour dikabarkan akan ditawari kontrak jika berhasil membuat pihak manajemen Parma terkesan. Sayang, hingga bursa transfer ditutup Mastour tidak dikontrak Parma.
Advertisement
Sudah Bermain untuk 6 Tim
Pada usia 21 tahun, Hachim Mastour sudah bergonta-ganti klub sebanyak enam kali. Enam tim yang pernah diperkuat Mastour ialah Reggiana, AC Milan Primavera, AC Milan, Malaga, PEC Zwolle, dan PAS Lamia.
Hingga saat ini, Hachim Mastour baru mencatatkan 35 penampilan dengan menyumbang dua gol dan dua assist di berbagai klub.
Banyak yang menganggap Hachim Mastour membutuhkan menit bermain secara reguler jika tak ingin menjadi Freddy Adu yang baru.
Bermain di Empat Liga Berbeda
Hachim Mastour sudah membela klub dari empat liga berbeda. Liga yang pernah dijajaki Mastour ialah Serie A (AC Milan), La Liga (Malaga), Eredivisie (PEC Zwolle), dan Super League 1 (PAS Lamia).
Dari keempat liga tersebut, Hachim Mastour paling banyak bermain di Eredivisie, yakni sebanyak lima kali.
Advertisement