Bola.com, Jakarta - Tampil di pentas Liga Champions 2019-2020 menjadi satu di antara momen langka bagi pemain anyar Inter Milan, Stefano Sensi. La Beneamata baru mendatangkan Sensi dari Sassuolo dengan status pinjaman pada awal musim ini.
Pemain bernomor punggung 12 itu sudah bermain dalam dua pertandingan di Liga Champions 2019-2020. Total menit bermain Sensi pada dua laga awal Liga Champions ialah 169.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Pada laga melawan Barcelona, Kamis (3/10/2019) dini hari WIB, Sensi bermain hingga menit ke-79 sebelum digantikan Matteo Politano. Padahal, dia bermain bagus dalam pertandingan tersebut.
Bersama Nerazzuri, Stefano Sensi menjelma menjadi satu di antara andalan Antonio Conte. Sensi terlihat sangat bagus dalam menjaga ataupun mengalirkan bola ke depan.
Selain itu, Sensi juga sesekali melakukan tusukan ke pertahanan lawan untuk menciptakan peluang, bahkan mencetak gol. Saat ini, Sensi juga sudah mengemas tiga gol dan empat assist di Serie A. Torehan yang sangat bagus, apalagi dirinya baru bergabung dengan Inter Milan.
Awal musim ini, Stefano Sensi tak tergantikan di lini tengah skuat Antonio Conte. Pemain berusia 24 tahun itu sudah tampil delapan pertandingan terakhir dengan total menit bermain sebanyak 591.
Banyak yang beranggapan, Sensi sangat cocok dengan gaya kepelatihan Antonio Conte. Seperti diketahui, Conte merupakan karakter pelatih yang keras.
Hal tersebut tentunya yang membuat pemain seperti Stefano Sensi menjadi bersemangat dalam berlatih, sehingga terus memberikan yang terbaik.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menghentikan Dominasi Juventus
Selain menerapkan latihan keras, Antonio Conte membuat pemain Inter Milan lebih disiplin dan kondusif. Bahkan, beberapa waktu yang lalu Conte sempat menggelar latihan tertutup demi mewujudkan hal tersebut.
Antonio Conte juga berkali-kali mengatakan kepada anak asuhnya tantangan Inter Milan pada musim ini besar. Mereka harus menghentikan dominasi Juventus yang sudah delapan kali meraih titel juara Serie A.
Terbukti, La Beneamata berhasil meraih nilai sempurna alias belum terkalahkan dalam enam laga awal Serie A 2019-2020. Inter Milan masih unggul dua poin dari Juventus yang ada di posisi kedua.
Hingga pekan keenam, skuat asuhan Antonio Conte itu baru kemasukkan dua gol dan sudah memasukkan 13 gol. Hal tersebut menjadikan Inter Milan sebagai tim paling produktif di liga domestik.
Selain sosok Conte, hadirnya beberapa pemain berkualitas diyakin menjadi alasan kenapa Stefano Sensi tampil moncer bersama Inter Milan. Dengan adanya pemain top tentunya membuat Sensi ingin bersaing demi terus mendapatkan tempat di starting XI.
Untuk memperebutkan posisi di lini tengah, Stefano Sensi harus bersaing dengan Marcelo Brozovic, Antonio Candreva serta dua pemain baru, Nicolo Barella dan Valentino Lazaro.
Sumber: Inter News, Sempre Inter.
Advertisement