Bola.com, Jakarta - Gabriel Martinelli menyita perhatian saat mengantarkan Arsenal meraih kemenangan 4-0 atas Standard Liege di Liga Europa. Martinelli mencetak dua gol tersebut hanya dalam jangka waktu tiga menit.
Laga melawan Standard Liega adalah kali kedua bagi Martinelli menjadi starter di Arsenal. Pemain berusia 18 tahun itu tak menyia-nyiakan kesempatannya untuk menunjukan taji.
Baca Juga
Foto: Aksi Memukau Amad Diallo saat Membawa MU Bungkam PAOK di Liga Europa, Bayar Tunai Kepercayaan Pelatih
Imbang Vs Union Saint-Gilloise di Liga Europa, Awan Gelap Masih Menaungi AS Roma: Sang Pelatih Akui Ada Ketegangan
MU Baik-baik Saja Kok Bareng Ruud van Nistelrooy, Terlalu Cepat Pilih Ruben Amorim? Ini Pendapat Andre Onana
Advertisement
Dua kali menjadi starter, Martinelli sudah mencetak empat gol. Hal itu membuat Martinelli diyakini akan menjadi bintang besar pada masa mendatang.
Ketika Arsenal mendatangkannya dari Ituano pada bursa transfer musim panas 2019, tidak banyak yang tahu siapa itu Martinelli. Hal itu membuat manajemen Arsenal pertanyaan diberondong pertanyaan.
Namun, tak ada yang menyangka kalau Martinelli pernah menjalani trial bersama Manchester United pada 2015. Namun, Manchester United memutuskan untuk mengembalikannya ke Brasil.
Martinelli baru mendapatkan kesempatan tampil di kompetisi non-Premier League. Keikutsertaan Arsenal di Liga Europa dapat menjadi hal yang positif, karena bisa memberikan wadah bagi para pemain muda untuk merasakan pengalaman bermain.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penggemar Cristiano Ronaldo
Martinelli mengakui kalau ia sangat menggemari Cristiano Ronaldo. Karena itu, ia memilki karakter bermain yang mirip dengan Ronaldo.
Sebenarnya, Martinelli adalah atlet futsal. Ia memulai karier di klub futsal Corinthians pada 2010.
Ia menjalani karier sebagai pemain futsal hingga 2014. Setelah itu, ia beralih ke sepak bola dan bergabung ke Ituano setelah menjalani trial di Manchester United dan Barcelona.
Arsenal memboyongnya dari Ituano dengan nilai transfer mencapai 6,7 juta euro. Investasi yang dilakukan Arsenal diharapkan dapat membuahkan hasil.
Advertisement