Jakarta Juventus menghentikan catatan positif Inter Milan pada lanjutan serie A, Senin (7/10/2019) dini hari WIB. Bermain di Giuseppe Meazza, Inter Milan kalah 1-2 dari Juventus dalam laga bertajuk Derby d'Italia itu.
Dua gol dari Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain menyudahi perlawanan Inter Milan. Sebelumnya, I Nerazzuri sempat menyamakan skor lewat gol Lautaro Martinez.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, mengungkapkan alasan mengapa timnya kalah. Dia meyakini timnya tak bisa ambil jalan pintas kalau ingin mengimbangi Juventus. Apalagi saat ini Inter Milan dihuni mayoritas pemain muda.
"Kami harus membayar mahal saat Sensi cedera. Kami seperti tidak menemukan jalan yang bagus. Juventus mencetak gol dan mereka boyong seluruh artileri mereka di lini serang, dengan pengalaman yang banyak untuk mengontrol pertandingan seperti ini," ujar pelatih Inter Milan itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berimbang
Conte menilai duel antara Inter Milan dan Juventus masih berimbang. Dia sudah melihat statistik pertandingan sebagai dasar pendapatnya.
"Kami harus berbenah dan itu tidak bisa dihindari. Saya lihat statistik dan duel tadi sebenarnya berimbang. Mereka seharusnya mencetak gol dan begitupun dengan kami," katanya seperti dikutip Football Italia.
"Kami angkat topi untuk mereka dan kami akan menyingsingkan lengan baju dan terus bekerja keras," lanjutnya.
Conte ogah emosional saat kalah menghadapi Juventus. Seperti diketahui, klub ini merupakan mantan klubnya.
"Saya selalu kalah ketika menghadapi Juventus, juga ketika bersama Arezzo dan Atalanta. Saya kecewa dengan kekalahan, bukan karena dari Juventus. Saya angkat topi untuk mereka," ujarnya.
Advertisement
Dalam Proses
Kekalahan melawan Juventus menjadi kekalahan kedua Conte pekan ini. Sebelumnya Inter Milan juga kalah dari Barcelona.
"Kami seharusnya bisa lebih baik menghindari semua gol ke gawang kami. Namun, seperti saya katakan, ini proses berkembang pemain-pemain saya," katanya.
Sumber: Football Italia
Disadur dari: Liputan6 (Defri Saefullah/Adyaksa Vidi, published 7/10/2019)