Bola.com, Jakarta - Hantu cedera kerap menjadi momokĀ bagi para pemain sepak bola. Pemain yang terkena cedera panjang sering kali gagal menemukan kembali performa terbaik seperti sebelumnya.
Eduardo da Silva pernah mengalami cedera serius pada 2008. Ia mendapat tekel keras dari bek Birmingham City, Martin Taylor, saat membela Arsenal.
Baca Juga
5 Pemain Paling Bergelimang Trofi Individu: Lionel Messi Jauh Tinggalkan Cristiano Ronaldo
6 Pemain Bintang yang Sebenarnya Tidak Terlalu Suka Sepak Bola: Ronaldinho Bahkan Tak Betah Nonton 90 Menit
7 Cerita Bocornya Rahasia Ruang Ganti yang Paling Fenomenal: Ralf Rangnick dan Jose Mourinho Pernah Merasakannya
Advertisement
Setelah mendapatkan tekel, tulang fibula Eduardo patah dan engkel kirinya mengalami dislokasi. Ia baru bisa kembali merumput setahun berikutnya sebelum dijual ke Shakhtar Donestsk pada musim panas 2010.
Beruntung, ada beberapa pemain yang dapat kembali pulih setelah mendapat cedera serius dan absen panjang. Alan ShearerĀ contohnya.
Dia terkena cedera ligamen lutut pada Desember 1992. Ia bisa kembali pulih dan mencetak 108 gol untuk Blackburn Rovers dalam tiga musim berikutnya.
Bahkan, ia berhasil mempersembahkan gelar Premier League untuk Blackburn Rovers pada musim 1994-1995. Bola.com merangkum lima pemain sepak bola yang tampil prima setelah mendapatkan cedera serius.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Eric Abidal
Eric Abidal pernah mendapat cedera yang berbeda dari para pemain sepak bola lainnya. Ia mengidap tumor hati sehingga harus naik meja operasi.
Bek berpaspor Prancis itu menjalani operasi pada Maret 2011 untuk mengangkat tumor. Kemudian ia berhasil kembali tepat waktu untuk bermain selama 90 menit pada final Liga Champions melawan Manchester United pada Mei 2011.
Advertisement
2. Petr Cech
Petr Cech mendapat cedera di kepala saat Chelsea berhadapan dengan Reading pada 2006. Ia mengalami patah tulang tengkorak dan berefek tidak bisa mengingat kejadian itu dan empat hari setelahnya.
Dia kembali bermain dengan mengenakan pelindung kepala setelah absen tiga bulan. Petr Cech ternyata sama sekali tak kehilangan ketangguhan di bawah mistar gawang.Ā
Ia masih memegang rekor clean sheetĀ alias tak kebobolan terbanyak di Premier League, yaitu 202 kali.
3. Santi Cazorla
Santi Cazorla mendapat cedera pergelangan kaki pada 20 Oktober 2016, saat memperkuat Arsenal. Ia membutuhkan waktu 21 bulan untuk pulih. Bahkan pemain berpaspor Spanyol harus menjalani operasi sebanyak sembilan kali dan hampir diamputasi kakinya karena infeksi di pergelangan kaki.
Santi Cazorla pulih pada 17 Juli 2018. Ia kemudian kembali ke klub lamanya, Villareal, pada musim panas 2018. Pada La Liga musim 2019-2020 ia telah mencetak empat gol dan tiga assist pada delapan pertandingan bagi Villareal.
Advertisement
4. Zlatan Ibrahimovic
Zlatan Ibrahimovic mendapat cedera pada musim 2016-2017 di Manchester United. Saat tenaganya dibutuhkan pada kompetisi Liga Europa, ia menderita cedera meniskus dan kerusakan ligamen.
Ia terpaksa menepi setidaknya sembilan sampai 12 bulan. Namun, Ibra membuat kejutan dengan pulih dalam enam bulan.
Kini pemain berpaspor Swedia bermain untuk klub MLS, LA Galaxy. Ia berhasil mengoleksi 15 gol dalam 19 pertandingan dan diisukan akan kembali ke Old Trafford pada Januari 2020.
5. Francesco Totti
Francesco Totti mendapat cedera pada Februari 2006. Ia menerima pil pahit berurusan dengan meja medis karena patah kaki dan robek pada beberapa ligamen.
Totti diperkirakan harus beristirahat selama enam hingga sembilan bulan. Namun, semangat Totti untuk tampil di Piala Dunia 2006 berhasil mempercepat waktu pemulihan.
Ia pulih dalam waktu empat bulan dan berhasil tampil di Piala Dunia 2006. Dia tampil dalam tujuh pertandingan Italia, termasuk final kontra Prancis. Dia bermain dengan pelat logam dan sekrup di pergelangan kakinya.
Perjuangan heroik Totti memulihkan dari cedera berhasil dibayar kontan. Italia berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Prancis dalam adu tos-tosan di partai final.
Advertisement