Sukses


Marco Giampaolo Jadi Korban ke-8 AC Milan Sejak Massimiliano Allegri Pergi

Bola.com, Jakarta - AC Milan menjadi satu di antara klub raksasa di Eropa yang paling sering gonta-ganti pelatih dalam lima tahun terakhir. Tercatat, ada delapan orang yang harus menjadi korban kekejaman manajemen AC Milan sejak kepergian Massimiliano Allegri pada 2014.

Allegri pergi dari AC Milan pada Januari 2014. Sejak itu, ada delapan pelath berbeda yang duduk di bangku cadangan, dan harus menerima imbas negatif: dipecat. Kini, rumors beredar, Stefano Pioli akan menjadi orang ke-9 dalam lima tahun terakhir.

Keputusan AC Milan dalam menentukan nasib 8 pelatih dalam periode lima tahun terakhir seolah menjadi tradisi. Sayang, langkah mereka tak pernah membantu kinerja klub, yang dalam kurun waktu tersebut sudah ada tiga pemilik berbeda dengan ragam jajaran susunan direksi.

Sesaat setelah Allegri pergi, Mauro Tassotti sempat menjabat caretaker, sebelum Clarence Seedorf mengambil alih. Setelah tu, giliran Filippo Inzaghi yang duduk di kursi panas, setelah mendapat promosi dari tim Primavera.

Kegagalan Super Pippo membuat manajemen AC Milan memilih Sinisa Mihajlovic. Mantan bek kiri tersebut juga gagal, dan harus pergi pada medio April 2016. Nama Cristian Brocchi berada di bangku cadangan sampai akhir musim 2015-2016.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Montella dan Gattuso

Masuk awal musim 2016-2017, Vincenzo Montella menjadi pelatih anyar. Sang Pesawat Terbang tersebut sempat mengirim sinyal bagus kala memberi AC Milan trofi Piala Super Italia. Ia bertahan lebih dari setahun, dan baru dipecat pada November 2017.

Gennaro Gattuso masuk ke jajaran elit setelah promosi dari tim kepelatihan Primavera. Rino bertahan sampai 2018-2019. Ia memutuskan pergi dari AC Milan sebelum dipecat dengan alasan khusus terkait kontrak.

Lalu, Marco Giampaolo muncul pada musim panas tahun lalu. Sayang, ia hanya sanggup bertahan tujuh pertandingan dengan durasi 111 hari. Kini, AC Milan harus bekerja keras menentukan pelatih agar bisa menembusempat besar. Kali terakhir AC Milan berada di posisi empat besar Serie A, terjadi pada 2012-2013.

 

3 dari 3 halaman

Marco Giampaolo Masuk

Marco Giampaolo masuk ke jajaran keluarga besar AC Milan pada 1 Juli 2019. Ia tak berumur lama setelah hanya mengoleksi 3 kemenangan dan 4 kekalahan selama memegang AC Milan. Posisi AC Milan pada klasemen sementara Liga Italia Serie A juga berbahaya, karena berada di peringkat 13.

"AC Milan mengumumkan telah membebaskan Mr Marco Giampaolo dari posisinya sebagai pelatih Tim Utama. Klub berterima kasih kepada Marco untuk pekerjaan yang dilakukan dan mengucapkan semoga yang terbaik untuknya dalam karir profesionalnya." bunyi pernyataan resmi dari situs AC Milan.

Sepanjang sepak terjang bersama AC Milan, Marco Giampaolo sudah melakukan beragam pembenahan, termasuk merekrut beberapa pemain. Sayang, formasi ala Giampaolo tak sanggup menghadapi tekanan berat di pentas Liga Italia Serie A. AC Milan justru terjerembab pada laga pembuka 2019-2020, kala takluk di markas Udinese, dengan skor 0-1.

Sumber: Opta, Gazzetta

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer