Bola.com, Jakarta - Daya tarik pertandingan sepak bola bukan hanya aksi tekel, umpan, penggunaan VAR, maupun gol yang tersaji di lapangan. Sisi luar lapangan juga kerap menyita perhatian.
Pada akhir Agustus 2019, Liga Arab menjadi sorotan dunia karena kontroversi aneh yang sempat terjadi di tengah-tengah laga. Pertandingan Liga Arab Saudi yang mempertemukan Al Nassr FC dengan Al- Fateh pada 31 Agustus 2019 menjadi sorotan dunia karena ulah kocak petugas stadion.
Baca Juga
Advertisement
Bagaimana tidak, petugas yang tak diketahui namanya tersebut membuat Video Assistant Referee (VAR) tidak berfungsi hanya karena ingin mengisi daya ponsel. Kejadian itu bermula saat wasit yang memimpin pertandingan, Raul Orosco, melihat VAR setelah ada insiden di tengah pertandingan.
Namun, saat wasit melihat VAR, alat tersebut tidak mau menyala. Usut punya usut, salah satu komponen VAR dicabut dan digunakan untuk mengisi daya ponsel salah seorang petugas stadion.
Kejadian itu sempat menjadi bahan olok-olok pengguna media sosial Twitter. Beberapa orang bahkan menyebut petugas tersebut sebagai pria paling berani di seluruh dunia.
Selain kontroversi VAR, pertandingan itu disebut cukup membekas bagi tim tuan rumah. Al-Fateh terpaksa menelan kekalahan 0-1 dari Al Nassr di hadapan penggemarnya sendiri.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masalah VAR
Kehadiran VAR diharapkan mengurangi faktor kesalahan manusia (wasit) dalam pengambilan keputusan. Namun, banyak juga yang beraggapan keberadaan VAR justru menghapus drama dalam sepak bola.
Sebelum kontroversi di Liga Arab, VAR juga pernah menimbulkan sederet kontroversi di pentas sepak bola Eropa. Ajax Amsterdam disebut sebagai korban pertama penggunaaan teknologi tersebut.
UEFA pertama kali menggunakan VAR pada babak 16 besar liga Champions musim 2018-2019 yang mempertemukan Ajax dengan Real Madrid.
Pada laga tersebut, The Amsterdammer unggul lebih duhulu lewat gol yang dicetak Nicolas Tagliafico pada menit ke-38. Sayangnya, gol tersebut dianulir.
Berdasarkan tayangan VAR, wasit menilai pemain Ajax, Skomina, sengaja berdiri di depan Courtoius untuk mengganggu jarak pandangnya.
Sumber: Sportbible
Advertisement