Bola.com, Paris - Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, mengaku tidak akan pernah memanggil Karim Benzema. Bagi Deschamps, keputusan untuk tak memasukkan nama Benzema ke skuat Les Blues adalah yang terbaik.
Penyerang Real Madrid itu sudah cukup lama tak dipanggil untuk membela Timnas Prancis. Terakhir kali Karim Benzema membela Prancis adalah ketika menang 4-0 atas Armenia pada 10 Agustus 2015.
Baca Juga
Advertisement
Tersingkirnya Benzema dari Tim Ayam Jantan, merupakan buntut dari kasus pemerasan skandal video porno yang melibatkan Mathieu Valbuena pada 2015. Saat itu, pemain berusia 31 tahun tersebut didakwa melakukan persekongkolan untuk memeras Valbuena.
Setelah menjalani sanksi larangan bermain yang dijatuhkan Federasi Sepak Bola Perancis (FFF), Karim Benzema beberapa kali mengutarakan keinginannya untuk kembali berseragam Timnas Prancis.
Namun hingga kini, Benzema masih belum juga mendapat kesempatan untuk membela Les Blues. Harapan Karim Benzema itu pun masih belum akan terealisasi dalam waktu dekat.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Dider Deschamps
"Ini adalah keputusan olahraga, saya hanya berpikir bahwa pemanggilannya tidak akan baik untuk tim nasional," ujar Deschamps.
"Saya hanya memikirkan segala hal yang terbaik untuk Timnas Prancis dan apa yang diwakili jersey tersebut, itu saja. Saya tidak mengatakan itu akan menjadi buruk, tetapi hanya itu pilihan yang saya punya," paparnya.
Keputusan Dider Deschamps untuk tak memanggil Karim Benzema ke Timnas Prancis disayangkan banyak pihak. Pasalnya, Benzema sedang tampil impresif bersama Real Madrid.
Pada musim ini, dia berhasil mencetak enam gol dan dua assist dari sembilan pertandingan di seluruh ajang kompetisi.
Sumber: SPORT
Advertisement