Debut Stefano Pioli Bersama AC Milan Tak Berjalan Baik

Pertandingan belum genap berumur semenit, tuan rumah sudah mendapat dua kesempatan. Bola hasil tendangan Rafael Leao memaksa kiper Lecce, Gabriel Ferreira, bekerja. Lucas Paqueta kemudian meneruskan bola pantul, namun usahanya masih melenceng.

AC Milan terus menekan dan mendapat kesempatan melalui Leao dan Calhanoglu. Usaha I Rossoneri akhirnya membuahkan hasil lewat Calhanoglu.

Theo Hernandez, Suso, Leao, dan Calhanoglu kemudian coba menggandakan keunggulan AC Milan. Namun, dari total 12 tembakan pada 45 menit pertama, mereka gagal menciptakan gol tambahan.

Selepas jeda, pemain pengganti Diego Farias coba memberikan perubahan bagi tim tamu. Meski begitu, tuan rumah tetap mendominasi permainan. 

Paqueta, Leao, dan Calhanoglu kembali membuang peluang. Lecce kemudian meminta penalti setelah Marco Mancosu terjatuh. Wasit menolak permohonan tersebut. 

Namun, pengadil dan video assistant referee akhirnya memberi tendangan 12 pas, setelah Andrea Conti menyentuh bola dengan tangan. Babacar yang menjadi algojo menyaksikan usahanya dimentahkan kiper Gianluigi Donnarumma. Beruntung bola muntah jatuh dekat dan dia bisa meneruskannya menjadi gol.

Kedua tim lalu saling membalas serangan. Tendangan penjuru Calhanoglu masih mengenai mistar dengan sepakan Hernandez melenceng. 

Gol yang ditunggu AC Milan akhirnya datang. Piatek meneruskan umpan tarik Calhanoglu untuk membawa timnya memimpin. Sayang kemenangan buyar menyusul tendangan spektakuler Calderoni.  

AC Milan (4-3-3): G Donnarumma; Conti, Musacchio, Romagnoli, Theo Hernandez; Paqueta (Krunic 67), Biglia, Kessie (Rebic 80); Suso, Leao (Piatek 67), Calhanoglu

Lecce (4-3-1-2): Gabriel; Meccariello, Lucioni, Rossettini, Calderoni; Tabanelli, Tachtsidis, Majer (Petriccione 64); Mancosu; Falco (Farias 46), Babacar (Lapadula 82)

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Harley Ikhsan/Editor: Defri Saefullah/Published: 21/10/2019)