Sukses


Selain Klopp, 7 Pemain dan Pelatih Ini Pernah Dapat Sindiran Pedas dari Mourinho

Bola.com, Jakarta Jose Mourinho menjadi satu di antara pelatih top Eropa yang terkenal berkat kesuksesannya. Jose Mourinho sudah pernah merasakan gelar juara bersama lima klub berbeda, yakni Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid hingga Manchester United.

Selain terkenal karena prestasinya, Jose Mourinho juga dikenal karena komentar pedasnya. Tak jarang ucapannya tersebut justru menjadi kontroversi.

Terbaru, pelatih asal Portugal itu melontarkan komentar menohok kepada manajer Liverpool, Jurgen Klopp. Sebelumnya, Klopp memberikan kecaman terhadap taktik Setan Merah yang dianggap seperti tak niat bermain bola.

Klopp memberikan komentar tersebut setelah Liverpool ditahan Manchester United 1-1 di Old Trafford, Minggu (20/10/2019) malam WIB. Jose Mourinho langsung membalas komentar Klopp dengan pedas.

Menurut Mourinho, apa yang diungkapkan Jurgen Klopp tersebut merupakan bentuk kekecewaan karena tak bisa meraih hasil yang diinginkan. Mourinho menggambarkan apa yang dilakukan Klopp seperti seseorang yang tidak suka dengan makanan yang ada dan membuat dirinya tidak senang.

"Dia tidak suka menunya. Dia suka daging tapi dia justru dapat ikan, jadi dia tidak senang," tutur Jose Mourinho, seperti dilansir dari Metro, Senin (21/10/2019).

Namun, apa yang dilakukan Mourinho tersebut bukanlah yang pertama kalinya. Berikut Bola.com merangkum dari berbagai sumber komentar menohok Jose Mourinho terhadap beberapa pemain dan pelatih.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 8 halaman

1. Rafael Benitez

"Saya pikir dia akan berterima kasih kepada saya atas gelar yang saya berikan kepadanya. Tanyakan kepada semua penggemar Inter apa pendapat mereka tentang saya dan dia."

Komentar tersebut bukanlah yang pertama diberikan kepada Rafael Benitez. Ungkapan tersebut ia lontarkan setelah meninggalkan Inggris dan membawa Inter Milan juara Piala Dunia Antarklub pada 2010.

3 dari 8 halaman

2. Claudio Ranieri

"Dia sudah tua dan dia belum memenangkan apa pun. Saya belajar bahasa Italia lima jam sehari selama berbulan-bulan untuk memastikan saya bisa berkomunikasi dengan para pemain, media, dan penggemar. Ranieri telah berada di Inggris selama lima tahun dan masih berjuang untuk mengatakan 'selamat pagi' dan 'selamat siang."

4 dari 8 halaman

3. Cristiano Ronaldo

"Saya menjadi manajer untuk pertama kalinya pada 2000. Sebelum itu, saya adalah asisten di klub-klub dan manajer besar dan melatih pemain terbaik di dunia. Jadi saya berusia 30 dan saya melatih Ronaldo - bukan yang ini (Cristiano), yang asli, Ronaldo Brasil."

5 dari 8 halaman

4. Pep Guardiola

"Guardiola adalah pelatih yang fantastis tetapi saya telah memenangkan dua Liga Champions. Dia telah memenangkan [hanya] satu Liga Champions dan dia memenangkannya dengan cara yang memalukan."

"Saya pasti merasa malu jika saya memenangkan gelar Liga Champions dengan skandal di Stamford Bridge. Suatu saat nanti, saya berharap dia bisa memenangkan gelar Liga Champions dengan cara yang benar."

Komentar pedas ini dilontarkan Mourinho kepada Guardiola pada 2011. 

 

6 dari 8 halaman

5. Carlo Ancelotti

"Banyak pelatih telah memenangkannya lebih dari sekali tetapi hanya ada satu klub yang memimpin 3-0 di final dan kehilangannya. Dia berusia 68 tahun dan kita akan melihat berapa banyak yang telah saya kantongi dalam 23 tahun."

Mourinho menyindir kekalahan AC Milan dari Liverpool pada final Liga Champions 2005. Saat itu, AC Milan unggul 3-0 pada babak pertama, kemudian Liverpool mampu membalas tiga gol. Liverpool akhirnya jadi juara setelah memenangi adu penalti. 

7 dari 8 halaman

6. Arsene Wenger

"Wenger punya masalah serius dengan kami dan saya pikir dia adalah - yang orang Inggris bilang sebagai - voyeur. Dia adalah orang yang suka menonton orang lain. Ada orang-orang yang saat mereka berada di rumah memiliki teleskop besar untuk mengetahui apa yang terjadi pada tetangganya.

Wenger pasti salah satu dari mereka – itu penyakit. Dia berbicara, berbicara, berbicara soal Chelsea."

Komentar Mourinho untuk Arsene Wenger pada 2005, ketika Arsenal bersaing dengan Chelsea yang ditangani Mourinho. 

 

 

8 dari 8 halaman

7. Didier Drogba

"Saya bukan lagi manajer Chelsea jadi saya tak perlu membela mereka. Maka saya pikir saya benar jika mengatakan bahwa (Didier) Drogba adalah tukang diving."

Komentar tersebut dilontarkan Mourinho setelah meninggalkan Chelsea dan menerima pinangan untuk menangani Inter Milan. 

 

Video Populer

Foto Populer