Bola.com, Jakarta Tidak seperti Piala Dunia, gaung Piala Dunia U-20 atau FIFA World Youth Championship memang tidak begitu heboh. Tak banyak orang yang tahu, meski pada kenyataannya, ajang dua tahunan ini seringkali melahirkan banyak calon bintang lapangan hijau.
Piala Dunia U-20 digelar sejak tahun 1977 silam. Sebelum edisi 1997, jumlah pesertanya hanya 16, mirip seperti Piala Eropa. Kini, FIFA menambah kuota negara peserta menjadi 24 tim.
Advertisement
Afrika menjadi benua pertama yang menggelar Piala Dunia U-20, tepatnya di Tunisia pada tahun 1977. Pada dua kompetisi pertama, formatnya sedikit berbeda, di mana satu pertandingan dihelat selama 2x40 menit.
Baru pada Piala Dunia U-20 tahun 1985 di Australia, format kompetisi dibuat sama dengan format tradisional, yakni 2x45 menit dan waktu istirahat selama 15 menit.
Selain fakta tersebut, masih banyak fakta lainnya. Berikut rangkuman fakta menarik Piala Dunia U-20.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Argentina Dominan
Dari 22 kali penyelenggaraan Piala Dunia U-20, Argentina masih menjadi yang terbaik dengan memenangi enam gelar juara.
Brasil mengutit di bawahnya dengan koleksi lima gelar, disusul Portugal dan Serbia dengan dua trofi. Inggris baru keluar sebagai juara pada Piala Dunia U-20 tahun 2017 yang digelar di Korea Selatan.
Advertisement
Turnamen Sepak Bola Terbesar Kedua
Diikuti oleh 24 peserta dari seluruh dunia, Piala Dunia U-20 bersama dengan Piala Dunia U-17 menjadi turnamen sepak bola terbesar kedua setelah Piala Dunia.
Setelah 2011, lebih dari 400 pesepak bola lulusan Piala Dunia U-20 juga telah ikut tampil di Piala Dunia senior untuk negaranya masing-masing.
Ditonton Hingga 127.000 Penonton
Meskipun berstatus kompetisi sepak bola kelompok usia, Piala Dunia U-20 tetap mampu menyedot animo penonton. Buktinya, pada edisi 1991, laga Portugal kontra Brasil di final ditonton lebih dari 127.000 penonton.
Advertisement
Lahirkan Bintang Lapangan Hijau
Mulai dari Diego Maradona, Adriano, sampai Aguero dan Lionel Messi, semua pernah merasakan euforia Piala Dunia U-20. Bisa dibilang, turnamen ini adalah sumber talenta muda calon bintang lapangan hijau.
Top skorer sementara Liga Champions musim 2019/2020, Erling Haaland juga alumnus Piala Dunia U-20. Striker berusia 19 tahun itu bahkan menjadi top skorer buat Norwegia di Piala Dunia U-20 2019.
Indonesia Pernah Ikut Serta
Pada 1979, Indonesia mendapat tiket ke Piala Dunia U-20 yang berlangsung di Tokyo, Jepang. Namun, Indonesia tidak lolos melalui jalur kualifikasi, melainkan karena alasan politis.
Kala itu, seharusnya juara dan runner-up Piala Asia Junior 1978, Korea Selatan (Korsel) dan Irak, yang berhak lolos, tapi ternyata nasib mujur menimpa Indonesia.
Irak mengundurkan diri, dan Korea Utara yang ditunjuk sebagai pengganti menolak untuk tampil. Indonesia yang gugur di perempat final Piala Asia Junior 1978 akhirnya yang terpilih mengikuti putaran final Piala Dunia U-20 1979 digelar 25 Agustus-7 September silam.
Advertisement
Indonesia Jadi Negara Asia Tenggara Kedua Setelah Malaysia
Indonesia menjadi negara Asia ke-6 yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Negara Asia pertama adalah Jepang, yang sukses menggelar Piala Dunia U-20 edisi kedua, atau tepatnya tahun 1979 silam.
Malaysia adalah negara Asia Tenggara pertama yang pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Setelah 24 tahun, FIFA kembali menunjuk negara Asia Tenggara, yakni Indonesia.