Sukses


Borussia Monchengladbach Bikin Kicauan Mengolok-olok Chris Smalling, Ini Penyebabnya

Bola.com, Jakarta - Klub Jerman, Borussia Monchengladbach, membuat kicauan lucu di Twitter tentang pemain AS Roma, Chris Smalling. Kicauan itu dibuat karena sang pemain menjadi penyebab AS Roma gagal menang atas Borussia Monchengladbach pada lanjutan fase grup J Liga Europa, Jumat (25/10/2019) dini hari WIB.

Wasit asal Skotlandia, Willie Collum, memberikan hadiah penalti bagi klub asal Jerman setelah Chris Smalling dianggap handball pada menit ke-95+5.  Saat itu, AS Roma dalam kondisi unggul 1-0 berkat gol Nicolo Zaniolo pada menit ke-32. 

Smalling murka dengan keputusan wasit. Menurut mantan pemain Manchester United itu, bola mengenai wajahnya, bukan tangan. Penalti yang didapat Monchengladbach berhasil dikonversi oleh Lars Stindl. Pertandingan berakhir dengan skor 1-1. 

Setelah pertandingan, Borussia Monchengladbach langsung mengolok-olok Chris Smalling dengan memposting gambar dengan karakter kepala diganti tangan dengan pesan pende. "Terlalu cepat?" tulis mereka di akun resmi klub. 

Kejadian ini merupakan keputusan mutlak wasit. Liga Europa tidak akan menggunakan VAR hingga partai final, sehingga keputusan di lapangan tidak bisa dibatalkan.

AS Roma harus merelakan kemenangan di depan mata sirna karena keputusan wasit. Namun, meraka masih memimpin klasemen Grup J Liga Europa 2019-2020.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Sikap AS Roma

AS Roma kemudian menuliskan twit tentang kejadian tersebut di akun media resmi. Menurut mereka, petugas pertandingan telah mengakui keputusan itu merupakan kesalahan.

"Manajemen AS Roma berbicara kepada petugas setelah pertandingan dan mereka mengakui keputusan untuk memberikan penalti adalah kesalahan," tulis pihak AS Roma.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer