Sukses


Marcelo Merasa Akan Mati pada Final Liga Champions 2018

Bola.com, Madrid - Bek Real Madrid, Marcelo, mengaku dilanda kecemasan yang sangat berlebih jelang final Liga Champions 2017-2018. Bukan hanya itu, dia pun sempat merasa akan mati ketika tampil dalam laga krusial tersebut.

El Real berhasil menembus partai puncak Liga Champions dua musim lalu. Mereka menghadapi Liverpool di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kiev, 26 Mei 2018.

Bagi Madrid, itu adalah untuk ketiga kalinya secara beruntun melenggang ke final turnamen elite antarklub Eropa tersebut. Real Madrid juga berpeluang mengukir sejarah, yakni klub pertama yang meraih tiga gelar juara secara berturut-turut di era Liga Champions.

"Anda selalu merasa gugup, tetapi kali ini berbeda, saya merasa saya akan mati lemas. Semuanya dimulai pada malam sebelum final, saya tidak bisa makan, saya tidak bisa tidur, saya hanya bisa memikirkan pertandingan," ujar Marcelo.

“Ketika Anda memiliki kesempatan untuk membuat sejarah (memenangkan tiga gelar Liga Champions beruntun), Anda merasakan beban yang lebih besar. Dan saya merasakannya," lanjut Marcelo.

"Saya belum pernah mengalami kecemasan seperti itu sebelumnya, saya bahkan berpikir untuk memanggil dokter, tetapi saya khawatir dia tidak akan membiarkan saya bermain, dan saya harus tampil pada partai final," papar bek bernomor punggung 12 di Real Madrid itu.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Serasa Akan Mati

Pada pertandingan tersebut, Marcelo dipercaya untuk tampil sejak menit awal. Rasa cemas yang melandanya pun semakin bertambah. Bahkan, dia mengaku sulit bernapas dan seperti akan mati.

"Di ruang ganti saya kesulitan bernapas, tetapi saya berkata kepada diri sendiri bahwa ada jutaan anak-anak yang bermimpi tampil pada laga final. Saya berkata pada diri sendiri untuk tenang dan mengikat tali sepatu," kata Marcelo.

“Saya tahu bagi saya, sekali di lapangan, semuanya akan baik-baik saja, tidak ada hal buruk yang dapat terjadi pada Anda, dengan bola di kaki Anda, Anda berhenti berpikir."

“Ketika saya melangkah ke lapangan, saya masih kesulitan bernapas, dan saya berpikir, jika harus mati malam ini, maka saya akan mati," paparnya.

 

3 dari 3 halaman

Merengkuh Titel Juara

Marcelo tampil impresif pada pertandingan itu. Pemain berusia 31 tahun tersebut berhasil menghalau serangan Liverpool yang dimotori Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane.

"Ketika bola keluar dan dilakukan lemparan ke dalam, saya punya waktu untuk berpikir dan mulai menangis, itu tidak pernah terjadi kepada saya sebelumnya," ucap Marcelo.

"Saya seperti itu selama 10 detik dan kemudian saya berkata kepada diri sendiri, 'kamu harus menutupi lawanmu!' dan saya kembali ke kenyataan, bermain seolah-olah saya masih kecil."

Real Madrid pun akhirnya berhasil merengkuh trofi Liga Champions 2017-2018. Mereka mampu membungkam Liverpool dengan skor 3-1.

Ketiga gol El Real disarangkan Karim Benzema pada menit ke-51 dan Gareth Bale menit ke-64 serta 83'. Sementara itu, gol tunggal Liverpool dicetak Sadio Mane pada menit ke-55.

Sumber: Football Espana

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer