Sukses


Antonio Conte dan Maurizio Sarri Satu Suara Terkait VAR

Bola.com, Jakarta - Dua pelatih fenomenal Serie A, Antonio Conte dan Maurizio Sarri, tengah berjuang membawa klub masing-masing merengkuh Scudetto musim ini. Namun di balik rivalitas yang terjadi, keduanya memiliki kesamaan pandangan terkait video assistant referee (VAR).

Kondisi tersebut bisa dimaklumi, karena Serie A disebut sebagai kompetisi yang mulai banyak mendapat keluhan. Bukan hanya dari penonton, melainkan juga dari manajemen klub ataupun pemain.

Melansir Football Italia, Sabtu (2/10/2019), keluhan yang terjadi sebagian besar disebabkan penggunaan VAR. Dua klub besar Italia yakni Juventus dan Inter Milan merasa keberatan dengan penggunaan VAR.

Pada laga yang mempertemukan Juventus versus Genoa di Stadion Allianz pada Kamis (31/10/2019), tim tuan rumah dibuat pusing dengan keputusan wasit. Gol Cristiano Ronaldo pada menit ke-90+2 dianulir setelah wasit melihat tayangan VAR.

Situasi tersebut membuat allenatore Juventus, Maurizio Sarri, menolak mentah-mentah perihal penggunaan VAR di Serie A. Menurut Sarri, setiap kejadian yang terjadi di lapangan harusnya menjadi tanggung jawab wasit dan tidak mengandalkan teknologi jenis apapun.

"Saya lebih suka jika hanya wasit yang mengendalikan jalannya pertandingan. Saya katakan saya tidak suka menggunakan VAR kerana keputusan-keputusan absurd datang dari sana," ujar Maurizio Sarri.

"VAR itu lahir untuk memgidentifikasi kesalahan makroskopis, namun sekarang digunakan untuk memgindentifikasi setiap kesalahan yang terjadi. Saya rasa, mereka digunakan dengan cara yang lebih terbatas di luar negeri," tambahnya.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Komentar Antonio Conte

Sama dengan Maurizio Sarri, pelatih Inter Milan, Antonio Conte, juga merasa dirinya mulai meragukan penggunaan VAR di kompetisi Italia tersebut. Menurut Conte, penggunaan VAR hanya akan membuat semua orang tidak merasa bebas dan nyaman.

"VAR tidak digunakan dengan cara yang sama oleh semua orang," ujar Conte.

"Tahun lalu saya bisa lebih percaya diri, tetapi hari ini saya ragu apakah VAR itu benar-benar membantu atau tidak, karena saya tahu, ada begitu banyak ketidakamanan dan ketidakstabilan dalam penggunaan teknologi ini," tambahnya.

Sumber: Football Italia

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer