Sukses


Selain Andre Gomes, 5 Pemain Ini Pernah Alami Cedera Parah karena Tekel Horor

Bola.com, Jakarta - Insiden yang melibatkan Son Heung-min dan Andre Gomes menarik perhatian publik. Pemain Korea Selatan tersebut, Son, tampak terpukul setelah membuat engkel penggawa Everton, Andre Gomes, patah.

Insiden itu terjadi pada menit ke-78 dalam pertandingan Tottenham Hotspur melawan Everton pada lanjutan Premier League di Goodison Park, Minggu (3/11/2019).

Wasit Martin Atkinson awalnya akan memberi kartu kuning. Namun, setelah melihat cedera yang dialami Andre Gomes membuatnya mengubah keputusan. Son Heung-min langsung mendapat kartu merah.

Son terlihat sangat hancur melihat efek tekel yang dilakukannya terhadap Gomes. Dia bahkan terlihat harus ditenangkan oleh beberapa pemain lain.

Andre Gomes kemudian dibawa keluar lapangan oleh staf medis setelah mendapatkan perawatan beberapa menit. Beberapa pemain Everton, termasuk kapten Seamus Coleman yang pernah mengalami patah kaki, berbicara dan berusaha memenangkan Gomes.

Mantan pemain Barcelona tersebut kemudian dibawa ke ambulans dan dilarikan ke rumah sakit. Sang pemain dikabarka langsung menjalani operasi.

Selain Andre Gomes, berikut ini Bola.com merangkum lima pemain yang mengalami cedera parah setelah mengalami tekel horor.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

1. Giovani Dos Santos

Giovani Dos Santos merupakan mantan wonderkid Barcelona dan pemain masa depan Meksiko. Namun, sinar kebintangan pemain berusia 30 tahun ini telah memudar.

Setelah lama menghilang dari pemberitaan, Dos Santos muncul dengan kabar kurang mengenakan. Pria yang kini membela Club America itu baru saja terkena tekel horor saat bertanding melawan Guadalajara pada 29 September 2019.

Bagian pul sepatu Bresino mendarat di paha Dos Santos. Akibatnya, lubang sekitar 3 cm menganga di paha sang pemain sehingga dilarikan ke rumah sakit.

3 dari 6 halaman

2. Hatem Ben Arfa

Hatem ben Arfa sempat mengalami cedera parah saat berseragam Newcastle United. Kejadian itu terjadi saat pertandingan melawan Manchester City pada 3 oktober 2010.

Saat berusaha melewati Carlos Tevez, Ben Arfa justru mendapat tekel keras dari samping oleh Nigel de Jong. Tekel tersebut mematahkan tulang finia dan fibula Ben Arfa yang membuatnya absen hingga akhir musim.

 

4 dari 6 halaman

3. Bobby Zamora

Bobby Zamora mengalami mimpi buruk sehari setelah memperpanjang kontrak dengan Fulham. Saat tim London Barat bertemu dengan Wolverhampton Wonderers pada September 2010, Zamora mendapat cedera parah.

Ia mengalami cedera patah tulang fibula pada kaki kanannya dan harus absen selama lima bulan. Cedera parah Zamora didapat setelah menerima tekel keras  Karl Henry dari belakang.

 

5 dari 6 halaman

4. Eduardo da Silva

Eduardo da Silva sempat beristirahat selama satu tahun karena cedera yang ia alami. Cedera parah tersebut menghantamnya saat memperkuat Arsenal melawan Birmingham City pada 23 Februari 2008.

Eduardo yang sedang menggiring bola dihentikan bek Birmangham City, Martin Taylor, dengan tekel keras. Saking parahnya cedera yang ia alami Sky Sports memutuskan tidak menayangkan ulang kejadian itu. Istri Eduardo pun sempat shock dan menangis melihat cedera yang dialami suaminya.

6 dari 6 halaman

5. Boaz Salossa

Boaz Salossa merupakan pemain hebat yang pernah mengisi lini depan Timnas Indonesia. Ia mendapat cedera parah sebanyak dua kali saat memberkuat Tim Garuda.

Cedera pertama terjadi saat final Piala AFF 2004. Ketika itu timnas Indonesia berhadapan dengan Singapura. Boaz pun harus mengubur mimpi meraih juara bersama Timnas Indonesia setelah menerima tekel pemain Singapura, Baihakki Khaizan, yang membuat kakinya patah.

Cedera yang kedua terjadi saat uji coba Timnas Indonesia melawan Hongkong pada 2007. Saat membawa bola, Boaz mendapat tekel dari lawan yang membuat kakinya patah. Boaz pun sempat berujar cedera ini paling parah dan sempat berpikir kiprahnya bakal tamat. Pemain asli Papua itu pun menjalani masa pemulihan selama 10 bulan.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer