Sukses


8 Pemain Top yang Pernah Menangis di Lapangan, Termasuk Balotelli dan Messi

Bola.com, Jakarta- Pesepak bola asal Korea Selatan, Son Heung-min, menangis saat Tottenham Hotspur ditahan Everton 2-2 dalam lanjutan pekan ke-11 Premier League 2019-2020, Minggu (3/11/2019) di Goodison Park.

Dalam pertandingan tersebut, Son melakukan tekel yang berakibat fatal. Alhasil, Son Heung-min terlihat sangat menyesal lantaran tekelnya diduga menyebabkan pemain Everton, Andre Gomes, cedera parah.

Akibat tekel tersebut, Andre Gomes sampai mengalami dislokasi engkel kanan. Insiden itu yang membuat Son Heung-min berurai air mata karena membuat rekan sesama profesinya itu cedera parah.

Son terlihat sangat hancur melihat Andre Gomes terkapar sambil mengerang kesakitan. Bahkan saat meninggalkan lapangan Son harus ditenangkan beberapa pemain lain.

Selain Son Heung-min, banyak pemain lain yang pernah tertangkap kamera menangis di lapangan. Berikut Bola.com merangkum dari Give Me Sports, Senin (4/11/2019), pesepak bola yang pernah menangis di lapangan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 10 halaman

1. John Terry

Pemain berkebangsaan Inggris, John Terry, pernah menangis saat membela Chelsea. Terry menangis pada saat final Liga Champions 2008.

Kala itu, John Terry gagal mengeksekusi penalti saat pertandingan berlanjut ke babak tos-tosan. Padahal jika Terry sukses memanfaatkan peluang tersebut Chelsea akan juara Liga Champions untuk pertama kalinya.

Adu penalti tersebut akhirnya dimenangkan Manchester United dengan skor 6-5. 

3 dari 10 halaman

2. Gianluigi Buffon

Pada November 2017, Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018 setelah kalah dari Swedia di babak playoff. Kegagalan tersebut merupakan pertama kalinya sejak 1958.

Gianluigi Buffon yang menjadi kapten saat itu terlihat sangat terpukul lantaran gagal mengantarkan Gli Azzuri lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia.

Apalagi, tahun tersebut merupakan masa-masa terakhirnya membela Timnas Italia. Namun, dirinya gagal membawa Italia lolos.

"Saya menyesal karena pertandingan terakhir saya bertepatan dengan kami yang tidak lolos ke Piala Dunia," kata Gianluigi Buffon setelah pertandingan.

"Saya tidak menyesal untuk diri saya sendiri tetapi semua sepak bola Italia," ujar Buffon. 

4 dari 10 halaman

3. Mario Balotelli

Di balik mukanya yang sangar, Mario Balotelli ternyata pernah meneteskan air mata. Pemain dikenal bengal itu terlihat berurai air mata saat Italia dikandaskan Spanyol dengan skor 0-4 di final Piala Eropa 2012.

Dalam ajang tersebut Balotelli sukses menyumbang tiga gol untuk Timnas Italia. Sayang, ia gagal membawa Gli Azzuri juara.

5 dari 10 halaman

4. David Beckham

David Beckham tidak kuat untuk menahan tangis saat meninggalkan lapangan dalam laga menghadapi Brest di Ligue 1. Beckham memutuskan gantung sepatu setelah malang melintang bergulat dengan si kulit bundar sepanjang 20 tahun.

Pada pertandingan PSG melawan Brest, Beckham yang bertindak sebagai kapten digantikan pada 81 menit. Rekan satu timnya berbaris di pinggir lapangan menyambutnya dengan tepuk tangan.

Beckham yang nampak emosional lalu merangkul Carlo Ancelotti di hadapan sambutan tepuk meriah para fans yang berdiri di Stadion Parc des Princes.

6 dari 10 halaman

5. David Luiz

Pada Piala Dunia 2014, Brasil secara mengejutkan kalah 1-7 dari Jerman di babak semifinal. Kekalahan tersebut tentunya sangat diingat para pemain Selecao, apalagi ajang tersebut terjadi di rumahnya sendiri.

Saat peluit babak kedua dibunyikan, pemain belakang Brasil, David Luiz langsung menangis. Alhasil, Luiz harus ditenangkan Thiago Silva yang kala itu tak bermain karena akumulasi kartu.

7 dari 10 halaman

6. Loris Karius

Loris Karius menjadi satu di antara pemain yang paling disorot saat final Liga Champions 2018. Kala itu, tim yang dibela Karius, Liverpool harus berhadapan dengan juara bertahan Real Madrid.

Namun, dalam pertandingan puncak tersebut Loris Karius justru melakukan dua kali blunder yang membuat gawangnya dibobol Karim Benzema dan Gareth Bale.

Setelah pertandingan, Karius pun meminta maaf kepada penonton sambil meneteskan air mata.

8 dari 10 halaman

7. Mohamed Salah

Selain Loris Karius, Mohamed Salah juga terlihat menangis pada final Liga Champions 2018. Pada pertandingan melawan Real Madrid itu, Salah harus mengakhiri pertandingan lebih dulu karena cedera.

Kala itu, Salah mengalami cedera saat berbenturan dengan Sergio Ramos. Cedera tersebut pun membuat Salah khawatir karena beberapa bulan setelah final tersebut ia akan menjadi bagian Timnas Mesir di Piala Dunia 2018, Rusia.

9 dari 10 halaman

8. Lionel Messi

Lionel Messi bisa dibilang menjadi satu di antara pemain terbaik dunia. Dia sukses merengkuh banyak trofi, baik individu maupun bersama tim.

Namun, hingga kini pemain berjuluk La Pulga itu belum pernah mengantarkan Timnas Argentina juara. Padahal, Messi sudah beberapa kali mengantarkan tim Tango ke babak final.

Namun, Argentina gagal menaklukkan lawan-lawannya di partai final. Satu di antara partai laga puncak yang membuat Lionel Messi menangis ialah saat final Copa Amerika 2016.

Pada saat adu penalti, Argentina sejatinya berada di atas angin setelah penendang pertama Chile, Arturo Vidal gagal, Namun Lionel Messi gagal memanfaatkan kesempatan itu karena sepakannya melambung ke atas mistar gawang.

Argentina takluk dari Chile dengan skor 2-4. Saat penyerahan piala, Messi pun terlihat menangis karena gagal mengantarkan Argentina Juara.

10 dari 10 halaman

9. Cristiano Ronaldo

Bukan hanya Lionel Messi, pemain yang kerap menjadi rivalnya, yakni Cristiano Ronaldo juga pernah meneteskan air mata saat berada di lapangan. Pada Piala Eropa 2004, Cristiano Ronaldo menangis karena dikalahkan Yunani di partai final.

Ronaldo yang kala itu baru berusia 19 tahun tentunya sangat berambisi merengkuh gelar tersebut. Cristiano Ronaldo terlihat kecewa karena gagal mengalahkan tim yang awalnya tidak diunggulkan di Piala Eropa 2004.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer