Sukses


Maurizio Sarri Kecewa Juventus Hanya Menang Tipis

Bola.com, Jakarta - Maurizio Sarri tak mampu menutupi kekecewaannya melihat performa Juventus kala meladeni Lokomotiv Moscow pada lanjutan Liga Champions matchday keempat, Kamis (7/11/2019). Meski menang 2-1, Sarri merasa itu bukan permainan terbaik anak asuhnya.

Juventus bersusah payah mengalahkan Lokomotiv. Gol kemenangan pun baru dilesakkan menit 90'+2 melalui Douglas Costa.

Sarri menilai para pemainnya kerap membiarkan Lokomotiv melakukan serangan balik cepat. Padahal ia mengaku sudah memperingatkan Cristiano Ronaldo cs. akan bahaya tersebut.

"Itu bukan permainan terbaik kami. Kami terlalu terbuka, sehingga lawan dengan leluasa melancarkan serangan balik," ujar mantan manajer Chelsea itu kepada Sky Sport Italia.

"Selain itu, kami juga terlalu banyak melakukan salah oper dan sulit merebutnya kembali. Babak kedua sama saja. Banyak pemain yang maju membantu serangan, tapi langsung kepayahan menghadapi serangan balik," sambungnya.

Kemenangan tersebut membawa Juventus lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Perolehan poin mereka tak akan sanggup dikejar oleh Lokomotiv Moscow dan Bayer Leverkusen.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Alasan Tarik Keluar Cristiano Ronaldo

Maurizio Sarri sempat membuat bingung kala Cristiano Ronaldo ditarik keluar oleh Paulo Dybala. Padahal, Juventus tengah membutuhkan gol kemenangan.

Keputusan itu bukannya tanpa alasan. Sarri sengaja mengganti Ronaldo karena ia takut sang megabintang mengalami cedera.

"Ronaldo tidak benar-benar dalam kondisi terbaiknya. Dalam beberapa hari belakangan, lututnya bermasalah. Saat berlari sprint, saya lihat ada yang tidak benar. Jadi, daripada saya ambil risiko, lebih baik saya tarik dia keluar," terangnya.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer