Bola.com, Jakarta - Manchester United punya kesempatan melebarkan selisih poin dengan para pesaing Grup L Liga Europa 2019-2020. Kans itu bisa terealisasi andai Manchester United sanggup menaklukkan Partizan Belgrade, pada Matchday 4 Liga Europa 2019-2020, dini hari ini WIB.
Laga di Old Trafford akan menjadi panggung 'pengembalian nama besar' bagi Manchester United. Maklum, Setan Merah mendapat tamparan pedas saat kalah di kandang Bournemouth pada pertandingan pekan ke-11 Premier League.
Advertisement
Oleh karena itu, pertarungan kontra Partizan Belgrade memiliki arti ganda ; mencari tiga poin sekaligus mengembalikan level kepercayaan diri. Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengakui kondisi timnya berada dalam situasi siap tempur.
Ia menyayangkan kekalahan di markas Bournemouth, sembari berharap bisa bangkit ketika kembali ke Old Trafford. "Kami butuh kerja keras, bekerja sama dan punya spirit tinggi," sebut Ole Gunnar Solskjaer.
Saat ini Manchester United berada di puncak klasemen sementara Grup L Liga Europa 2019-2020 berkat koleksi 7 angka. Mereka berselisih dua angka lebih banyak dari AZ Alkmaar, dan tiga angka lebih tinggi dari sang tamu malam ini, Partizan Belgrade.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lupakan Hasil Buruk
Ole Gunnar Solskjaer menegaskan, pasukannya sudah menghilangkan hasil buruk pada akhir pekan lalu. Kini, mereka punya kesempatan untuk bangkit dengan mengincar kemenangan atas Partizan Belgrade.
Tugas yang tak mudah bagi pasukan Ole Gunnar Solskjaer. Tim tamu juga berkepentingan demi tiga poin, agar bisa mengancam Manchester United di klasemen sementara.
Berikut ini beberapa catatan jelang laga Manchester United Vs Partizan Belgrade :
Advertisement
Rangkaian Fakta
1. Manchester United pernah sekali menjamu Partizan Belgrade, yakni pada semifinal Piala Eropa 1965-1966, dan unggul 1-0. Satu-satunya gol tercipta berkat sumbangsih Nobby Stiles. Sayang, kemenangan itu tak sanggup membawa Manchester United ke babak final, karena Partizan Belgrade unggul agregat dengan skor 2-1.
2. Partizan Belgrade hanya sekali menang dari sembilan laga away kontra tim asal Inggris di seluruh kompetisi. Catatan lengkapnya, sekali seri dan 7 kalah. Satu kemenangan terjadi ketika menekuk Newcastle United dengan skor 1-0 pada Kualifikasi Liga Champions 2003-2004.
3. Manchester United menjadi satu di antara dua tim yang belum kebobolan di pentas Liga Europa musim ini, bersama Sevilla. Pada sisi lain, hanya empat tim yang mencetak gol lebih sedikit dibanding apa yang dikoleksi Manchester United (2 gol).
4. Partizan Belgrade mengincara kemenangan beruntun pada laga away di pentas Eropa untuk kali pertama, di luar pertandingan kualifikasi.
5. Manchester United hanya mencatat satu tembakan tepat sasaran pada dua laga terakhir di panggung Liga Europa. Satu di antaranya datang ketika Anthony Martial mengeksekusi penalti ke gawang Partizan Belgrade.
Sumber: BBC, Opta