1. Alessandro Del Piero - Selama 19 tahun membela Juventus dirinya mencetak 288 gol dari total 697 laga di semua ajang. Peraih capocannoniere atau top scorer tahun 2007 dan 2008 itu layak disebut sebagai kapten sejati bagi pasukan Zebra. (AFP/Giuseppe Cacace)

2. Gianluigi Buffon - Sejak tahun 2001 dirinya sudah dipercaya sebagai penjaga gawang utama dari Juventus meski kala itu masih berusia 23 tahun. Menjadi kiper terbaik Serie A selama delapan musim menjadi bukti kehebatannya bersama Si Nyonya Tua. (AFP/Javier Soriano)

3. Pavel Nedved - Datang dengan bandrol 41 juta euro untuk menggantikan peran Zinedine Zidane, dirinya mampu membuktikan kehebatannya. Kesetiaannya pada Juventus juga teruji saat memutuskan bertahan ketika harus mengalami degradasi ke Serie B. (AFP/Filippo Monteforte)

4. David Trezeguet - Bomber dengan tipe poacher ini saat masih berseragam hitam putih mendapatkan julukan Trezegol berkat produktifitasnya. Selama 10 musim membela Old Lady dirinya mampu mencetak 171 gol hanya dalam 318 laga, sebuah catatan fantastis. (AFP/Patrik Hertzog)

5. Zinedine Zidane - Salah satu dari pesepak bola terbaik sepanjang sejarah ini mulai bersinar saat membela Juventus. Tahun 2001 dirinya memecahkan rekor menjadi pemain termahal dunia saat memutuskan hijrah ke Real Madrid dengan mahar 78 juta euro. (AFP/Gabriel Bouys)

6. Edgar Davids - Kemampuannya berlari tanpa kenal lelah dan kerap memenangi duel perebutan bola membuatnya sering disebut sebagi Bulldog Juventus. Kejayaan Si Nyonya Tua pada akhir 90an dan awal 2000an tidak lepas dari perannya menyapu lini tengah. (AFP/Paolo Cocco)

7. Antonio Conte - Mantan kapten Juventus ini sudah memenangi lima kali gelar scudetto dengan menorehkan total penampilan sebanyak 384 kali. Tak hanya sebagai pemain dirinya juga sukses sebagai pelatih yang mengembalikan kejayaan Si Nyonya Tua. (AFP/Gabriel Bouys)

8. Lillian Thuram - Datang ke Juventus pada tahun 2001 bersama dengan Gianluigi Buffon dari Parma, dirinya langsung tampil memikat. Mampu bermain sebagai bek tengah dan wing bek kanan membuat pesepaj bola Prancis ini selalu menjadi pilihan pertama. (AFP/Patrik Hertzog)

9. Gianluca Zambrotta - Kehebatannya tidak lepas dari peran Marcello Lippi yang mengubah posisinya dari gelandang menjadi bek kiri. Umpan-umpan crossing serta kemampuannya menyisir sisi lapangan menjadi ciri khas Zambro bersama Juventus. (AFP/Filippo Monteforte)

10. Ciro Ferrera - Meski bukan pilihan utama di Timnas Italia, dirinya menjadi salah satu bek tangguh di Juventus era 90an. Si Nyonya Tua mampu diantarnya meraih lima gelar scudetto, satu Coppa Italia, dua Supercoppa Italia dan sebuah trofi Liga Champions. (AFP/Adrian Dennis)