Turin - Penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo, meninggalkan stadion setelah ditarik keluar lapangan pada laga kontra AC Milan. Manajemen Juve berharap Ronaldo meminta maaf terkait aksi ngambeknya tersebut.
CR7 diganti Paulo Dybala pada menit ke-55 saat Juve menjamu Milan di Allianz Stadium, akhir pekan kemarin. Dybala akhirnya menjadi pahlawan kemenangan I Bianconeri atas I Rossoneri lewat gol tunggalnya pada menit ke-77.
Advertisement
Setelah ditarik, Cristiano Ronaldo langsung menuju ruang ganti pemain. Kapten Timnas Portugal itu pun bersikap ketus kepada pelatih Juventus, Maurizio Sarri, setelah momen pergantian pemain itu.
Gazzetta dello Sport melaporkan Cristiano Ronaldo tidak meminta maaf atas perilakunya sebelum meninggalkan Turin untuk bergabung dengan skuat Timnas Portugal. Padahal, permintaan maaf dinilai bisa mendinginkan suasana.
Meskipun ada beberapa kekecewaan dengan tindakannya, manajemen Juventus memilih untuk tidak menjatuhkan sanksi kepada mantan pemain Manchester United itu. Namun, muncul pula kekhawatiran tentang anggapan Cristiano Ronaldo di anak emaskan oleh Juventus.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hubungi Agen Ronaldo
Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici, tak lama setelah insiden itu langsung menghubungi Jorge Mendes, agen Cristiano Ronaldo, untuk membicarakan situasi tersebut dan mendapat solusi terbaik untuk kedua pihak.
Paratici meminta Mendes mendesak Ronaldo meminta maaf kepada para pemain Juventus sekembalinya dari jeda internasional. Jika Ronaldo meminta maaf, manajemen I Bianconeri berjanji melupakan insiden itu.
Mantan mesin gol Real Madrid itu sekarang bergabung dengan Timnas Portugal untuk menjalani dua pertandingan terakhir kualifikasi Piala Eropa 2020, yakni melawan Lithuania dan Luksemburg.
Sumber asli: Liputan6.com
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Windi Wicaksono/Editor: Defri Saefullah/Published: 13/11/2019)
Advertisement