7 Pemain Bola Top Ini Gagal Total saat Menjadi Aktor

David Beckham merupakan pemain bola yang didukung dengan paras wajah tampan. Ia juga sukses menjadi model dalam beberapa iklan.

Beckham pernah terjun dalam flim dengan judul "King Arthur". Mantan pemain Manchester United dan Real Madrid itu pun memainkan peran kecil sebagai Trigger. Namun, peran Beckham kurang meyakinkan sebagai prajurit abad pertengahan yang garang.

Mantan pemain Manchester United yang kini memperkuat DC United, Wayne Rooney, pernah menjadi model dalam sebuah iklan anggur di televisi. Namun, akting Rooney justru mendapat kritikan.

Ekspresinya tidak seperti yang diharapkan. Dalam iklan itu Rooney terlihat canggung.

Legenda sepak bola Brasil, Pele, pernah mendapat peran dalam flim "Escape to Victory". Namun, aktingnya dalam flim tersebut dinilai gagal total.

Banyak kritikus flim yang beranggapan akting Pele tak sehebat saat bermain bola.

Sama Seperti Wayne Rooney, Michael Owen juga pernah berperan dalam sebuah iklan minuman keras, Whiskey. Namun, mantan pemain Manchester United dan Liverpool itu tidak mampu bermain dengan baik.

Ia terlihat membaca teks saat berbicara di depan kamera. Selain itu, nada bicara Owen terkesan datar.

Mantan pemain yang kini berkarier sebagai pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, pernah bermain dalam flim "Asterix at The Olimpic Games". Sinema ini masuk dalam flim terburuk 2007.

Akting Zidane cukup lumayan, namun kostum dan dandanannya yang mendapat komentar. Menurut beberapa orang, kostum yang dikenakan Zidane lebih cocok untuk flim "The Mummy".

Mantan bintang Newcastle United, Alan Shearer, pernah berakting di flim "Goal". Namun ia gagal menjalankan peran dengan baik.

Ia tidak mengeluarkan dialog dan terkesan sebagai pemain yang menjengkelkan. Dia bahkan beberapa kali menatap sinis pemeran utama flim tersebut, Santiago Munez.

Pemain legendaris Manchester United, Sir Bobby Charlton, pernah bermain dalam flim "Jossy's Giants" pada 1980-an. Flim itu menceritakan tim sepak bola anak-anak badung.

Namun, ia malah sering melakukan improvisasi yang tak terlalu penting. Atas aksi tersebut ia dianggap tidak bisa berakting.