Bola.com, Turin - Legenda Arsenal, Patrick Vieira, mengirimkan peringatan kepada bintang Juventus, Cristiano Ronaldo. Menurut Vieira, Ronaldo tak akan pernah menjadi lebih besar daripada klub di Juventus.
Pernyataan itu dilontarkan Vieira menyusul sikap Cristiano Ronaldo yang ngambek karena diganti pada menit ke-55 pada laga lanjutan Serie A, Juventus kontra AC Milan, Senin (11/11/2019) dini hari WIB.
Baca Juga
Advertisement
Dia langsung berjalan masuk ke ruang ganti tanpa menyalami rekan-rekannya, kemudian dikabarkan meninggalkan stadion sebelum pertandingan rampung. Ronaldo dikabarkan kesal karena tak dimainkan hingga pertandingan usai.
Vieira, yang pernah memperkuat Juventus pada musim 2005-2006, mengatakan di Juventus tak ada pemain yang selalu mendapatkan perlakuan istimewa. Dia menyebut tak ada pemain yang lebih besar daripada klub di klub berjuluk Bianconeri itu.
"Di Juventus, klub adalah bintang yang sesungguhnya," kata Vieira, seperti dilansir The Sun, Kamis (14/11/2019).
Namun, Patrick Vieira juga memahami alasan Ronaldo kesal karena diganti di tengah-tengah laga. Pria asal Prancis itu juga memahami dilema yang dihadapi pelatih Juventus, Maurizio Sarri, terutama berkaitan dengan Cristiano Ronaldo.
"Kejadian ini menunjukkan sulitnya jadi pelatih. Ronaldo memiliki kelas yang berbeda, bersama Lionel Messi dan Neymar. Mereka menjadi citra sepak bola saat ini," urai Vieira.
"Sangat penting memahami mengapa dia tidak gembira. Dari luar, sepertinya Cristiano Ronaldo mengalami periode sulit," imbuh Vieira.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Terkejut
Vieira, yang kini menjadi manajer klub Ligue 1 Nice, tak terkejut dengan kesuksesan yang dialami Juventus. Mantan kapten Arsenal itu juga meyakini Cristiano Ronaldo akan kembali ke performa terbaiknya.
Ronaldo tercatat hanya mencetak satu gol dalam lima pertandingan terakhir bersama Juventus. Musim lalu Ronaldo juga tidak terlalu tajam karena hanya mencetak 21 gol di Serie A.
Setelah pertandingan, Sarri membantah berseteru dengan Ronaldo. Dia mengklaim mengganti Ronaldo karena alasan cedera di lututnya.
Saat itu, Sarri mengatakan cedera tersebut memicu rasa frustrasi Ronaldo karena sulit menemukan performa terbaik di lapangan.
Advertisement