Sukses


Marcello Lippi Mengundurkan Diri sebagai Pelatih Timnas China

Bola.com, Jakarta - Pelatih legendaris Italia, Marcello Lippi mnegejutkan publik sepak bola usai mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pelatih kepala Timnas China. Ia disebut-sebut sangat kecewa kepada anak asuhnya usai dikalahkan Suriah 0-1, Kamis (14/11/2019).

Kekalahan tersebut membuat Timnas China yang duduk di posisi kedua klasemen sementara Grup A kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia tertinggal makin jauh dengan Suriah. Kedua tim kini terpaut lima poin.

Parahnya, koleksi 5 poin Timnas China disamai oleh Filipina, tim Asia Tenggara yang sanggup menahan imbang mereka tanpa gol. Buat Zhang Linpeng dan kawan-kawan, ini bukan hasil yang bagus mengingat mereka diprediksi mampu dengan mudah melenggang.

Usai kekalahan atas Suriah, Marcello Lippi diberitakan marah besar. Berdasarkan kabar dari Titan Sports Plus, eks pelatih Juventus itu sama sekali enggan berkomentar sedikit pun mengenai teknis pertandingan pada saat konferensi pers karena kecewa dengan rendahnya moral pemain-pemainnya.

Menurut laporan media-media setempat, Lippi juga menggebrak meja berkali-kali sebelum meninggalkan ruangan konferensi pers. Vnexpress juga melaporkan Lippi sempat berbicara dengan wartawan non-China sebelum langsung masuk ke bus Timnas China.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Tidak Punya Semangat Bertarung

Pada sesi konferensi pers, Lippi merasa sangat kecewa kepada para penggawa Timnas China yang dinilainya bermain tanpa semangat juang. Baginya, ia tidak bisa menerima gaji besar namun gagal memberikan hasil yang sepadan.

"Saya digaji besar, saya harus bertanggung jawab. Saya memutuskan mundur,"

"Setelah menang lawan Maladewa dan Guam, China berhadapan dengan tim kuat seperti Suriah. Saya kecewa mengapa para pemain ketakutan dan tidak punya semangat bertarung."

"Pelatih harus bertanggung jawab karena gagal memerintahkan pemainnya, dan saya tidak mau dianggap mencuri uang China," pungkasnya.

Sumber: Fox Sports Asia, Vnexpress, Titan Sports Plus

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer