Bola.com, Jakarta - Juventus menang 3-1 atas tuan rumah Atalanta pada laga pekan ke-13 Seria A 2019-2020 di Gewiss Stadium, Bergamo, Sabtu malam (23/11/2019). Tim tamu sempat tertinggal 0-1 hingga menit ke-57 lewat gol Robin Gosens.
Namun, Juventus bangkit dan memukul balik Atalanta melalui brace Gonzalo Higuain menit ke-74 dan 82', serta satu gol Paulo Dybala menit ke-92.
Baca Juga
Gabung TC Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Armando Obet Oropa Dapat Dukungan Penuh dari PSBS Biak
Deretan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Sebaiknya Main di Piala AFF 2024: Ngeri-ngeri Sedap Kalau Gabung
Thom Haye Kenang Atmosfer Luar Biasa SUGBK saat Melawan Arab Saudi: Sampai Tidak Terdengar Teriakan Jay Idzes dan Rizky Ridho
Advertisement
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, ternyata menganggap tim asuhannya beruntung bisa menuntaskan pertandingan dengan raihan tiga poin.
"Ini laga yang menghibur dengan tempo dan intensitas, hal yang tak sering Anda lihat di Serie A," ujar Sarri kepada Sky Sport Italia.
"Kami jadi sedikit kesal setelah mereka mendapat penalti dan membiarkan Atalanta mengambil kendali penuh permainan. Sudah sewajarnya lini depan mereka mereka agresif," lanjutnya.
"Kami beruntung mencetak gol penyeimbang di saat tertekan, dan dari sana kami menunjukkan keyakinan bisa memenangi laga ini," imbuh Sarri.
Mantan pelatih Chelsea itu menambahkan, masuknya Douglas Costa pada menit ke-58 menggantikan Rodrigo Bentancur, mengubah formasi skuatnya menjadi 4-3-3.
"Saya memindah Dybala dalam upaya menghentikan Atalanta menguasai sisi sayap sehingga kami bisa mengendalikan permainan lagi. Sistem itu menghabiskan banyak energi di lini tengah. Kami berjuang menghadapi Atalanta karena kami tak cukup mendapat bola di sektor tengah," jelas Sarri.
"Pemain sayap Atalnta terus-menerus maju, sementara kami, kadang-kadang terjebak di antaranya. Saya pikir semuanya akan berjuang saat main di Bergamo, dan Pep Guardiola terbukti benar ketika dia bilang menghadapi Atalanta itu seperti pergi ke dokter gigi; sekalipun Anda merasa lega, itu masih menyakitkan," tuturnya.
"Pada menit-menit akhir, kami mulai menyerang ruang-ruang yang terbuka, yang tak kami lakukan sebelumnya," imbuhnya.
Tambahan tiga poin membuat Juventus kini mengumpulkan poin 35 dan masih kukuh di puncak klasemen sementara, unggul satu poin dari Inter Milan yang ada di posisi runner-up.
Sumber: Football Italia