Sukses


Jose Mourinho Cari Anak Gawang yang Jadi Dewa Penyelamat Saat Tottenham Hotspur Gebuk Olympiakos

Jakarta - Jose Mourinho kembali mempersembangkan kemenangan bagi suporter Tottenham Hotspur. Sempat tertinggal 0-2 Spurs berbalik unggul 4-2 pada babak kualifikasi grup B Liga Champions yang berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, Rabu dini hari (27/11/2019).

Ini merupakan kemenangan kedua yang diraih Spurs sejak ditangani The Special One. Sebelumnya, Mourinho juga mengantar Tottenham memetik 3 poin saat bertandang ke markas West Ham United pada pertandingan Premier League 2019/2020 pekan lalu. 

Tampil di depan publik sendiri, fans tuan rumah sempat deg-degan saat tim tamu Olympiakos Piraeus memimpin 2-0 lewat gol yang dicetak Y El Arabi dan Ruben Semedo. 

Spurs kemudian memperkecil jarak lewat Dele Alli pada injury time pada babak pertama. 

Di babak kedua, Harry Kane, akhirnya menyamakan kedudukan. Gol ini terasa spesial karena tidak hanya melibatkan para pemain di lapangan. Andil salah seorang ball boy (anak gawang) yang dengan sigap memberi bola kepada Lucas Moura berperan besar dalam proses terjadinya gol. 

Mourinho sangat senang dengan kesigapan anak gawang itu. Setelah gol tercipta, Jose Mourinho bahkan langsung menghampiri lalu berjabat tangan dan memeluk bocah tersebut. 

Spurs kembali menambah dua gol lewat Serge Aurier dan Harry Kane dan membawa tim tuan rumah berbalik unggul 4-2 atas tim tamu. Ini menjadi kemenangan kandang perdana Spurs bersama Mourinho sekaligus menuju babak 16 besar Liga Champions 2019-2020.   

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Undang ke Kamar Ganti

Usai pertandingan, Mourinho tidak melupakan ball boy yang ikut berperan bagi lahirnya gol Kane. Dia lalu mengundang bocah beruntung itu ke kamar ganti pemain. Sayang petugas keamanan yang diminta mencari tidak bisa menemukan keberadaan bocah cerdas tersebut. 

"Saya sangat suka ball boy cerdas. Dia mengerti permainan dan membuat asisst," katanya. 

"Saya pernah di antara anak 10 hingga 16 tahun, ball boy yang sangat baik dan dia salah satunya. Dia membaca permainan dan tidak melihat ke tribune," beber Mourinho. 

"Saya ingin mengundangnya ke kamar ganti untuk merayakan kemenangan bersama para pemain, tapi dia sudah menghilang," ujar Mourinho seperti dilansir The Sun

 

Sumber asli: The Sun

Disadur dari: Liputan6.com (Marco Tampubolon/Edu Krisnadefa, Published 27/11/2019)

 

 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer