Bola.com, Liverpool - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, menyebut timnya kerepotan saat menghadapi Napoli pada laga kelima Grup E Liga Champions. The Reds pun harus puas bermain 1-1 kontra Napoli.
Menjamu I Partenopei di Stadion Anfield, Rabu (27/11/2019) malam waktu setempat, Liverpool tampil dominan. Berdasarkan statistik di situs resmi UEFA, skuat Si Merah mencatatkan 65 persen penguasaan bola, berbanding 35 persen milik Napoli.
Baca Juga
6 Manajer Terhebat di Abad 21: Sir Alex Ferguson Tidak di Urutan Pertama, Siapa Lebih Baik?
Bocoran Perbedaan Terbesar Arne Slot Vs Jurgen Klopp di Liverpool: Ternyata Pemain dan Fans Suka, Beri Dukungan
Keputusan Mengejutkan Mantan Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp: Serius atau Sementara Nih? Yang Pasti Dapat Gaji Besar Guys
Advertisement
Meski menguasai jalannya laga, Liverpool kesulitan menembus rapatnya pertahanan tim tamu. Bahkan, Napoli mampu unggul lebih dulu berkat gol yang disarangkan Dries Mertens pada menit ke-21.
Tak ingin dipermalukan di hadapan pendukung sendiri, Liverpool semakin gencar melancarkan serangan ke pertahanan Napoli. Gol yang dinanti The Reds akhirnya tercipta pada menit ke-65.
Umpan sepak pojok James Milner mampu dikonversikan Dejan Lovren menjadi gol dengan sundulan. Sampai pertandingan berakhir, skor 1-1 tetap bertahan.
Hasil ini membuat Liverpool gagal membalas kekalahan dari Napoli. Pada pertemuan pertama di Stadio San Paolo, 17 September lalu, The Reds takluk 0-2 dari I Partenopei.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kerepotan Hadapi Napoli
Dengan torehan tersebut, Liverpool belum pernah menang dalam tiga laga terakhir kontra Napoli, dengan perincian dua kekalahan dan sekali imbang. Jurgen Klopp pun mengakui I Partenopei merupakan lawan yang sulit untuk dikalahkan.
"Jelas saya kesulitan ketika bermain di Napoli, maaf untuk itu! Ini lebih tentang seberapa bagus mereka, itulah yang terjadi. Namun demikian, tahun lalu kami berhasil lolos (ke-16 besar), kami menang di sini dan itu yang paling penting," ujar Klopp.
Tambahan satu angka membuat Liverpool tetap berada di puncak Grup E dengan nilai 10. Mereka unggul satu poin atas Napoli di posisi kedua, tiga angka atas FC Salzbourg di urutan ketiga, dan sembilan poin atas KRC Genk di dasar grup.
Meski menghuni posisi teratas, The Reds belum memastikan satu tempat pada 16 besar Liga Champions. Mereka pun harus menjalani laga terakhir kontra Salzbourg pada 10 Desember mendatang, untuk lolos ke fase knock-out.
"Tahun ini kami harus berjuang sampai laga terakhir fase grup, dan itu persis sama dengan yang harus kami lakukan tahun lalu. Jadi itu bukan hal baru bagi kami. Apakah saya mengharapkan Napoli seperti ini? Mungkin iya," lanjutnya.
Sumber: Liverpool
Advertisement