Jakarta - Luis Enrique telah resmi kembali ke Timnas Spanyol. Namun mantan pelatih Barcelona itu tidak akan ditemani Roberto Moreno yang sebelumnya pernah menjadi asistennya di timnas.
Enrique kembali menangani Tim Matador setelah Januari lalu mengundurkan diri atas alasan pribadi. Asistennya, Moreno lalu mengambil alih posisi itu dan membawa Timnas Spanyol ke putaran final Piala Eropa 2020 tanpa menelan satu kekalahan pun selama babak kualifikasi.
Advertisement
Kehadiran Enrique memaksa Moreno mundur dari jabatannya usai Spanyol bertemu Rumania awal November lalu. Federasi Sepak Bola Spanyol lalu mengembalikan Enrique ke posisinya.
Namun pergantian ini tidak berjalan mulus. Sebab Moreno yang sempat diangkat sebagai pelatih tetap merasa dikhianati oleh federasi dan Enrique. Pria berusia 42 tahun itu merasa kecewa karena dipecat sebelum Timnas Spanyol tampil di putaran final Piala Eropa 2020.
Belakangan, Enrique juga kesal kepada Moreno. Mantan pelatih Barcelona itu bahkan tidak mengajak Moreno masuk dalam timnya meski pernah bekerjasama sebelumnya.
"Satu-satunya orang yang beranggung jawab atas ketidakhadiran Moreno di staf pelatih adalah saya," kata Enrique dilansir Marca.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Depak Moreno
Bagi Enrique, kembali ke Timnas Spanyol merupakan sebuah kehormatan bagi dia dan keluarganya. Namun Enrique juga tidak ingin kontroversi bergulir tanpa penjelasan.
"Jadi saya pikir, saya perlu menjelaskan lebih dari yang saya inginkan sebelumnya," katanya.
"Kontroversi muncul dari sosok yang telah bekerja sama dengan saya cukup lama, tidak ada yang lainnya," beber Enrique yang baru kehilangan putri tercinta akibat penyakit kanker.
Enrique menjelaskan, semua berawal dari pertemuan di rumahnya 12 September lalu. Saat itu, Moreno menyampaikan keinginannya menangani Timnas Spanyol di Piala Eropa 2020 dan berniat menjadi cadangan Enrique. Kedua pihak tidak menemukan titik temu.
Advertisement
Penjelasan Enrique
"Itu tidak mengejutkan. Saya tahu dia ambisius dan itu bagus. Tapi dia tidak loyal, dan itu sangat berpengaruh bagi saya. Saya tidak ingin orang seperti itu jadi stafku," kata Enrique.
"Saya katakan kepadanya kalau saya tegar dan termotivasi, tapi dia tidak akan berada di tim saya. Kami mengakhiri pertemuan itu dengan sopan," ujar Enrique menambahkan.
Enrique lalu mengontak staf pelatih timnas Spanyol lainnya dan meminta mereka tidak membocorkan perkataannya. Enrique juga mengaku tidak menelepon federasi.
"Kalau ternyata ada yang melakukannya, itu sudah pasti tanpa restuku," beber Enrique.
"Saya sampaikan kepada mereka bahwa tidak perlu ada komitmen apapun terhadap saya. Saya juga tidak merasa bangga dengan bagaimana semua ini berakhir," ujar Enrique.
"Saya bukan orang baik seperti di film-film, tapi saya bukan penjahat."
Sumber asli: Marca
Disadur dari: Liputan6.com (Marco Tampubolon/Edu Krisnadefa, Published 28/11/2019)