Bola.com, Jakarta - Sejarah terjadi dalam sepak bola Brasil. Cruzeiro harus terdepak dari Serie A untuk pertama kali sepanjang 98 tahun berdirinya klub tersebut.
Parahnya, Cruzeiro menelan kekalahan 0-2 pada laga pamungkasnya di kandang oleh Palmeiras. Gol dicetak oleh Ze Rafael dan Dudu.
Baca Juga
Nasib 7 Anak Ajaib FIFA 15 Milik Real Madrid Satu Dekade Kemudian: Banyak yang Terbuang
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Tak Perlu Panik dan Silau dengan Rekor Bahrain di Piala Teluk 2024
BRI Liga 1: Bertandang ke Markas Semen Padang, Arema FC Berbekal 3 Modal Penting untuk Petik Kemenangan
Advertisement
Pada laga tersebut, sempat terjadi kisruh di tribun penonton dan laga terhenti selama lima menit. Fans tuan rumah melempari tempat duduk dan kembang api ke dalam lapangan.
Alhasil, polisi langsung dikerahkan guna menetralisir situasi di stadion yang disesaki oleh penonton yang marah. Beberapa penonton bahkan ditangkap karena mencoba mengaktifkan bom.
Cruzeiro membutuhkan satu kemenangan untuk bisa bertahan. Itu pun dengan harapan Ceara kalah saat bertandang ke markas Botafogo.
Ceara, di luar dugaan mampu menahan imbang Botafogo 1-1. Hasil tersebut membuat Cruzeiro terdegradasi bersama Centro Sportivo Alagoano, Chapecoense, dan Avai.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mengganti Empat Pelatih dalam Lima Bulan
Cruzeiro sebenarnya memulai musim dengan bagus. Mereka meraih kemenangan 3-2 atas Atletico Mineiro bulan April silam.
Akan tetapi, permasalahan berlanjut beberapa bulan berselang. Manajemen tim pun mengganti empat pelatih kepala dalam waktu lima bulan.
Pelatih yang keluar masuk juga bukan sembarangan. Mano Manezes dan Rogerio Ceni merupakan figur yang berjasa buat sepak bola Brasil.
Advertisement