Sukses


Medhi Benatia: Ronaldo Itu Enggak Normal

Bola.com, Jakarta - Tak sedikit yang terpana dengan mentalitas Cristiano Ronaldo dalam menjaga kariernya tetap di puncak. Mulai saat latihan hingga dalam pertandingan, megabintang asal Portugal itu tak pernah main-main.

Sudah banyak yang angkat bicara dan mengakui Cristiano Ronaldo merupakan sosok "berbeda" dari mayoritas pemain, semisal Patrice Evra. 

Terbaru, kekaguman itu disampaikan Medhi Benatia, yang kebetulan merupakan rekan satu tim Ronaldo di Juventus pada musim 2018-2019.

Benatia, yang kini membela klub Qatar, Al-Duhail, membuka kembali ingatannya perihal Ronaldo. Ia mengaku masih terkesan dengan sebuah kejadian yang dialaminya setelah Juventus menghadapi Atalanta, musim lalu.

Keduanya tak dimainkan pada laga itu dan hanya duduk di bangku cadangan. "Karena tiga hari kemudian, kami dijadwalkan tampil dalam pertandingan lain," kata Benatia.

"Di bus dalam perjalanan pulang Ronaldo berkata kepada saya 'apa yang akan kamu lakukan segera setelah tiba di rumah? Saya menjawab: Ini sudah jam 11 malam, saya akan pulang. Kenapa?"

"Dia menambahkan, 'tidakkah kamu ingin melakukan sesi latihan ringan bersama saya? Saya tak berkeringat (karena tidak bermain), saya harus berlatih, tidakkah kamu ingin menemani saya?"

"Dan lagi-lagi, saya harus menjelaskan kepadanya bahwa itu tidak mungkin. Saya hanya ingin pulang, duduk, di depan televisi," jawab Benatia.

"Ketika kami tiba, semuanya berpakaian dalam gaya normal, tapi dia memakai celana pendek, sneakers, musik, dan langsung menuju gym. Saya berpikir, 'orang ini tak normal".

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Mengorbankan Hidup demi Sepak Bola

Medhi Benatia menegaskan Cristiano Ronaldo mengorbankan seluruh kehidupannya demi sepak bola dan berujar mantan pemain Real Madrid itu bekerja lebih keras ketimbang beristirahat, setiap hari.

"Ketika Anda berhubungan dengannya dalam kehidupan sehari-hari, Anda respek dengannya. Dia mengorbankan seluruh hidupnya untuk sepak bola. Saya terkejut melihat intensitas yang dia lakukan dalam setiap latihan, dan yang terpenting, dia melakukan itu setiap hari," tuturnya.

"Selain hal-hal yang kami lakukan dalam grup,  dia memiliki program pribadinya sendiri, 25 menit sebelum meninggalkan lapangan, dan melakukan berbagai jenis latihan," kata Benatia.

Sumber: Football Italia

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer