Bola.com, Doha - Kiper Liverpool, Alisson Becker, mengaku tak sabar untuk tampil di final Piala Dunia Antarklub 2019. Bagi Alisson, berlaga pada partai puncak turnamen elite tersebut seperti mimpi yang menjadi kenyataan.
Liverpool berhasil melenggang ke final Piala Dunia Antarklub tahun ini setelah meraih kemenangan 2-1 atas Monterrey, di Khalifa International Stadium, Doha, Rabu (18/12/2019).
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Sepasang gol The Reds disarangkan Naby Keita pada menit ke-12 dan Roberto Firmino menit ke-90+1. Sementara itu, gol tunggal Monterrey dicetak Ramiro Funes Mori pada menit ke-14.
Pada partai puncak Piala Dunia Antarklub 2019, Liverpool yang berstatus juara Liga Champions 2018-2019 akan menghadapi kampiun Copa Libertadores 2019, Flamengo. Duel kedua tim akan berlangsung di Khalifa International Stadium, Sabtu (21/12/2019) malam waktu setempat.
"Saya hanya seorang anak kecil berumur 14 tahun ketika menyaksikan klub idola saya, Internacional, memenangkan Piala Dunia Antarklub 2006. Saya sangat senang bisa bermain di Piala Dunia Antarklub, ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan," ujar Alisson.
"Tampil di final Piala Dunia Antarklub adalah hal besar bagi publik Brasil, namun lebih besar lagi untuk yang berlaga di dalamnya," katanya.
"Kami di sini dan laga ini penting bagi Liverpool, penting untuk mengukir nama kami dalam sejarah klub," lanjut Alisson Becker.
Â
Video:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berpeluang Raih Trofi Perdana
Liverpool belum sekalipun menjuarai turnamen antarklub-klub dunia. Ketika masih bernama Intercontinental Cup, The Reds dua kali lolos ke final, yakni 1981 dan 1984.
Akan tetapi, pada 1981 mereka menelan kekalahan 0-3 dari Flamengo dan di ajang 1984 menyerah 0-1 dari Independiente. Sementara itu, ketika berganti nama menjadi Piala Dunia Antarklub, Liverpool baru sekali berlaga di final, yakni 2005.
Sayangnya, ambisi skuat Si Merah untuk kembali merengkuh titel juara kembali kandas. Mereka takluk 0-1 dari Sao Paulo.
Sumber: BBC
Advertisement