Bola.com, Riyadh - Maurizio Sarri menolak anggapan kesalahan taktik menjadi biang kekalahan Juventus atas Lazio. Ia berpendapat, anak asuhnya kehabisan energi, baik itu fisik maupun psikologis.
Juventus menelan kekalahan 1-3 pada final Supercoppa Italia 2019. Dengan begini, Si Nyonya Tua telah tunduk dua kali atas Lazio dalam dua pertemuan musim ini.
Advertisement
Beberapa waktu lalu, di panggung Serie A, Juventus juga takluk atas Lazio. Kendati demikian, Sarri tidak menyalahkan taktiknya di atas lapangan.
"Sesi latihan musim lalu adalah satu di antara sesi teerbaik musim ini. Itu membuat saya berpikir kami dalam kondisi lebih tajam dari realitanya," kata Sarri usai laga.
"Saat itu saya sempat berpikir mengubah taktik untuk lawan Lazio, tapi kemudian saya merasa itu tidak perlu," ujarnya lagi.
Sebaliknya, mantan pelatih Chelsea itu mengklaim bahwa kelelahan sebagai penyebabnya. Ia bahkan menyatakan bahwa Juventus mengontrol jalannya pertandingan.
"Kekurangan kami pada laga itu adalah kami kurang energi baik itu fisik mau pun psikologis. Itu terjadi setelah menjalami delapan pertandingan, sekali tiap tiga hari. Kami hampir membuat gol penyeimbang, tapi malah kebobolan lagi. Kami mendominasi laga tersebut," ucap Sarri memungkasi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Magis Lazio
Pelatih Lazio, Simone Inzaghi tak kuasa menahan kegembiraan dan menyebut timnya lakukan hal magis. Tak cuma sekali, Biancocelesti sukses mengalahkan Juventus dua kali musim ini.
"Kami melakukan hal magis. Mengalahkan Juventus dua kali dalam kurun waktu dua pekan adalah hal luar biasa," kata Inzaghi usai laga.
"Saya rasa ini kemenangan yang pantas kami dapatkan. Lazio percaya bisa mengalahkan tim yang kuat, kami layak menang," katanya lagi.
Pertandingan berjalan sengit dan kedua tim saling bertukar serangan. Babak pertama berakhir dengan skor 1-1 setelah Luis Alberto dan Paulo Dybala mencetak gol.
Lazio memastikan kemenangan menjadi 3-1 pada babak kedua. Gol dicetak oleh Senad Lulic dan Danilo Cataldi.
Ini merupakan gelar Supercoppa Italia kelima buat Lazio. Sebelumnya, Biancoceleste juara pada 1998, 2000, 2009, dan 2017.
Sumber: Football Italia
Advertisement