Bola.com, Jakarta - Momen sedih dan senang menjadi kombinasi kaleidoskop periode Januari - Maret 2019. Kondisi tersebut berbeda dengan apa yang terjadi pada rentang April - Juni 2019, yang semuanya terkait prestasi membahagiakan.
Seperti terulang setiap tahun, periode ini menjadi sumber kebahagiaan bagi para penggemar sepak bola. Bagaimana tidak, seluruh kepastian meraih titel domestik dan Eropa ada di zona ini.
Advertisement
Bisa dibilang, periode triwulan kedua 2019 menjadi pesta sepak bola. Memang, masih ada beberapa turnamen dan perlombaan, tapi magnet sepak bola tak bisa terlupakan begitu saja.
Satu yang paling seru adalah penentuan gelar di pentas Premier League, Liga Champions dan turnamen bergengsi yang levelnya nasional ; Piala Presiden 2019. Kenapa harus Premier League?. Sederhana saja, di antara lima liga yang dianggap paling bergengsi di Eropa, hanya Premiership yang level kompetitif tertinggi.
Di pentas Serie A, Juventus masih terlalu tangguh. Begitu juga dengan keberlanjutan tradisi Barcelona merajai La Liga. Sedangkan Bayern Munchen masih tetap menunjukkan taji di panggung Bundesliga.
Sementara itu, Premier League masih menyisakan perseteruan menarik antara Manchester City dan Liverpool. Begitu juga dengan Liga Champions dan Liga Europa, persaingan selalu menarik untuk dilihat sampai titik akhir perjalanan.
Berikut ini beberapa momen kaleidoskop sepanjang April - Juni 2019:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Liverpool Juara Liga Champions
Tahun yang menggembirakan bagi Liverpudlian. Setelah lama menunggu gelar Eropa, khususnya di Liga Champions, mereka mendapatkannya. Pasukan Jurgen Klopp menjadi jawara setelah menundukkan rekan senegara, Tottenham Hotspur, 1 Juni 2019.
Pertandingan final di Stadion Wanda Metropolitano, markas Atletico Madrid, Liverpool berjaya dengan kemenangan 2-0. Gol penalti Mohamed Salah pada menit ke-2, dilengkapi cocoran Divock Origi, tiga menit jelang laga usaii.
Prestasi tersebut membuat Liverpool mengoleksi enam trofi Liga Champions. Sebelumnya, lima gelar milik Liverpool terjadi pada 1976–1977, 1977–1978, 1980–1981, 1983–1984 dan 2004–2005.
Bagi Liverpool, status jawara Liga Champions Eropa menjadi simbol superioritas mereka. Sayangnya, The Reds gagal mendapatkan kejayaan di liga domestik.
Perjalanan Liverpool menjadi raja Eropa punya beberapa titik perjuangan yang krusial. Mereka harus mengawali perjalanan dengan lolos dramatis pada fase grup. Saat itu, Liverpool harus menjalani laga hidup mati melawan Napoli. Gol tunggal dari Mohamed Salah sudah cukup mengantarkan Liverpool lolos ke fase knock-out.
Setelah itu, Liverpool sanggup melewati ujian kala menyingkirkan jagoan Bundesliga, Bayern Munchen. Liverpool juga merasakan keajaiban Anfield, terutama ketika menenggelamkan Barcelona dengan skor kemenangan 4-0.
Berkaca dari beberapa langkah Liverpool tersebut, Sahabat Bola.com bisa mengetahui lebih lanjut tentang beberapa hal di bawah ini:
1. Review final Liga Champions Liverpool Vs Tottenham Hotspurs melalui tautan link ini.
2. Sahabat Bola.com juga bisa melakukan kilas balik 4 momen krusial Liverpool sepanjang perjalanan menjadi jawara melalui tautan link berikut ini.
3. Sahabat Bola.com juga bisa mengikuti efek dari kemenangan Liverpool, yakni berakhirnya 'kutukan final' terhadap Jurgen Klopp, melalui tautan berikut ini.
Advertisement
Chelsea Berjaya di Liga Europa
Chelsea memenuhi ambisi meraih trofi pada musim 2018-2019. Fans Chelsea berbahagia setelah tim kesayangan mereka mengangkat piala Liga Europa.
Pada babak final yang berlangsung di Stadion Olimpiade, Baku, Azerbaijan, Chelsea menekuk rival sekota, Arsenal, dengan skor 4-1. Empat gol Chelsea lahir via Olivier Giroud pada menit ke-49, Pedro (60'), dan sepasang dari Eden Hazard (65', 72'). Gol balasan Arsenal lahir via Alex Iwobi pada menit ke-69.
Trofi Liga Europa 2018-2019 menjadi sematan yang sepadan dengan kerja keras Chelsea. Bagaimana tidak, Chelsea tak terkalahkan sepanjang perjalanan turnamen kasta kedua di Eropa tersebut.
Sahabat Bola.com bisa melakukan flash back terhadap beberapa poin penting dari prestasi Chelsea di bawah ini:
1. Review pertandingan Chelsea Vs Arsenal ada di tautan link berikut ini.
2. Apa saja performa luar biasa Chelsea, bisa dilihat dengan meng-klik tautan ini.
3. Pedro mencetak rekor setelah membawa Chelsea juara Liga Europa. Informasi lengkap ada di tautan ini.
Arema Mengangkat Trofi Piala Presiden 2019
Arema FC berhasil menjadi pembuka status jawara sebuah turnamen bergengsi di panggung sepak bola nasional. Tim kebanggaan kota Malang tersebut mengangkat trofi Piala Presiden 2019.
Arema FC menundukkan rival se-provinsi, Persebaya Surabaya dengan skor agregat 4-2. Setelah bermain imbang 2-2 pada leg 1, Arema FC unggul 2-0 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (12/4/2019).
Gelar ini menjadi yang kedua diraih Arema sepanjang sejarah Piala Presiden. Koleksi pertama diraih pada Piala Presiden 2017. Pada babak final tersebut, dua gol Arema FC lahir via Ahmad Nur Hardianto pada menit ke-43 dan Ricky Kayame, dua menit injury time babak kedua.
Sahabat Bola.com bisa menikmati flash back turnamen sepak bola Piala Presiden 2019 melalui tautan berikut ini.
Advertisement
Manchester City Ungguli Liverpool
Minggu (12/5/2019), menjadi satu di antara momen yang tak mungkin terlupakan bagi para penggemar Manchester City di seluruh dunia. Saat itulah, ketika waktu berlalu dua jam dari pukul 15.00 waktu setempat, mereka menyaksikan tim kesayangan meraih status juara Premier League 2018-2019.
Sebuah perjalanan sarat perang urat syaraf. Maklum, sang rival utama, Liverpool sempat unggul sampai delapan poin ketika masuk ke bulan Januari 2019. Namun, berkat kerja keras dan konsistensi, Manchester City berhasil menunjukkan diri sebagai tim juara.
Manchester City finis di depan Liverpool pada persaingan Premier League 2018-2019 dengan selisih dua poin. Kepastian tersebut didapat Manchester City pada laga terakhir.
Kandang Brighton, Amex Stadium sempat membuat para fan Manchester City gerah. Bagaimana tidak, gawang mereka kebobolan terlebih dulu pada menitke-27. Sementara, sang musuh, Liverpool justru unggul 1-0 kala menjamu Wolverhampton Wanderers di Anfield.
Gol Sadio Mane pada menit ke-17 tersebut, ditambah kebobolan lebih dulu, membuat ketar-ketir penggemar The Citizens. Kebahagiaan baru terpancar di mata fans Manchester City pada menit ke-28 ketika Sergio Aguero menjebol jala Brighton.
Setelah itu, armada Pep Guardiola tak terbendung. Mereka unggul 4-1, setelah tiga gol lahir via Laporte (38'), Riyad Mahrez (63') dan Gundogan (72'). Kemenangan Liverpool atas Wolves dengan skor 2-0 di Anfield, menjadi tak berarti.
Sahabat Bola.com bisa sejenak flash back untuk mengetahui beberapa kunci keberhasilan Manchester City meriah gelar Premiership musim 2018-2019, silakan klik tautan ini.