Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, memiliki harapan Juventus bisa memenangi Liga Champions musim ini. Deschamps paham, gelar Liga Champions sudah menjadi bidikan bekas klubnya itu selama bertahun-tahun.
Deschamps tercatat jadi pemain Juventus dalam durasi 1994 hingga 1999. Dia juga jadi bagian saat Nyonya Tua memenangi gelar Liga Champions terakhir mereka, pada edisi 1996.
Baca Juga
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Advertisement
Mantan pelatih AS Monaco itu saat ini berada di Dubai dalam rangkaian Globe Soccer Awards dan berujar ingin melihat Juventus kembali menjuarai Liga Champions.
"Seperti tujuh atau delapan tim lain, mereka memulai Liga Champions untuk memenanginya. Itu tujuan utama Juve, tapi hanya satu tim yang bisa memenanginya," ujar Deschamps.
"Juventus telah memiliki tujuan ini selama bertahun-tahun, dan saya harap mereka mewujudkannya. Kualitas mereka ada di sana, tapi ada tim kuat lain yang juga bisa memenanginya, kita lihat saja nanti," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Puji Ronaldo
Pelatih berusia 51 tahun ini juga bicara perihal andalan Juventus sekarang, Cristiano Ronaldo.Â
Deschamps tak merasa sakit hati, meski tim asuhannya kalah dari Portugal yang diperkuat Ronaldo saat partai final Piala Eropa 2016.Â
"Dia pemenang hebat yang bisa mempertahankan level setinggi itu selama bertahun-tahun. Dia memiliki keinginan untuk menang dan mencetak gol," puji Deschamps
"Ronaldo sosok profesional yang luar biasa. Dia pemain yang menentukan, dia tak mungkin tak lagi berlari sebanyak yang dia lakukan empat atau lima tahun lalu, tapi dia menjadi lebih baik."
"Jika Anda memiliki pemain seperti dia dalam tim Anda, Anda tahu dia bisa membuat perbedaan kapan saja," ucapnya.
Juventus sudah memastikan tampil di fase 16 besar Liga Champions 2019-2020 menghadapi Lyon. Pada musim lalu, kiprah Nyonya Tua terhenti di babak perempaf final setelah kalah dari Ajax Amsterdam.
Sumber: Football Italia
Advertisement